HARIAN MERAPI – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sudah menjadi percontohan untuk kampus sehat dari Kementerian Kesehatan RI, sehingga seluruh civitas academica terkhusus mahasiswa bisa meningkatkan gaya hidup sehat dengan berolahraga.
Bagi dosen dan tenaga kependidikan (tendik) sudah ada kegiatan senam dan general chek up setiap bulan. Sedangkan untuk mahasiswa akan rutin digelar Senam Sehat 1000 Mahasiswa.
Hal tersebut diungkap, Wakil Rektor UMY Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK, Faris Al-Fadath SIP MA PhD usai pelaksanaan Senam Sehat 1000 Mahasiswa di Lapangan Bintang kampus setempat, baru-baru ini.
Baca Juga: Hukum, Kesibukan, dan Anarki
“Senam Sehat 1000 Mahasiswa akan kami laksanakan secara rutin setiap bulan. Namun, pada tahap awal akan mencoba pelaksanaannya minimal dua kali dalam satu semester,” papar Faris.
Digelarnya senam rutin tersebut, lanjutnya, diharapkan pula sebagai bagian dari upaya mengampanyekan hidup sehat bagi mahasiswa, serta mendukung fasilitas olahraga yang ada di UMY.
Tak kalah penting pula, sebagai upaya mendukung kebijakan atau program Kampus Sehat Senyaman Taman. Bahkan dapat menyeimbangkan aktivitas akademik dan kesehatan.
“Kami tak ingin mahasiswa banyak aktivitas di kampus tapi tak memperhatikan kesehatan. Kami ingin agar bisa imbang aktivitas akademik mahasiswa dan kesehatannya,” tutur Faris.
Ditambahkan, Senam Sehat 1000 Mahasiswa diusahakan untuk selalu terlaksana secara meriah sekaligus menekankan, bahwa sehat itu tidak selalu identik dengan olahraga yang berat.
Baca Juga: Pengunjung Diajak Bernostalgia di Pesta Senja Kotabaru Yogyakarta
“Namun, tetap bisa yang tak butuh biaya mahal dan dilaksanakan dengan gembira. Artinya gembira, mereka dapat secara senang dalam berolahraga,” terangnya.
Selain itu peserta dapat memperoleh sarapan gratis, menyanyi bersama dan ada doorprizenya. Sebab panitia juga menyiapkan organ tunggal untuk mengiringi yang akan bernyanyi.
Sementara itu, Muhammad Muttaqin S Ikom MSn selaku Kepala Divisi Pengembangan Minat dan Bakat Mahasiswa Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY menambahkan, usai senam dirangkai beberapa lomba.
“Jenis lombanya antara lain video atau foto yang diupload di Instagram. Lomba semacam ini sedang banyak disenangi generasi muda,” tandasnya.