HARIAN MERAPI - Wisuda Purna Siswa dan Penyerahan Kembali Siswa Kelas 9 SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta (Musixta) berlangsung semarak di Grage Bussines Hotel, Yogya, Rabu (14/6/2023).
Sejumlah hiburan seperti tari-tarian, musik angklung dan menyanyi ditampilkan pada kesempatan tersebut. Bahkan ada launching buku antologi puisi karya siswa-siswi yang diwisuda (wisudawan) SMP Musixta, yakni berjudul, “Semburat Asa.”
Menurut pembimbing penulisan puisi dan koordinator pembuatan buku antologi puisi Semburat Asa yang juga guru di SMP Musixta, Ngatilah SPd, siswa yang membuat karya-karya puisi ada 30 orang.
Baca Juga: Korsleting listrik alat sablon, rumah warga Godean hangus terbakar. Ini jumlah kerugiannya
Pengumpulan karya-karya puisi ketika masih kelas 8, lalu puisi-puisi tersebut diseleksi. Akhirnya hanya dipilih 102 judul puisi (karya 18 siswa). Suatu hal disyukuri saat wisuda purna siswa tersebut dapat dilaunching.
“Semoga buku antologi puisi Semburat Asa ini bisa memberi banyak manfaat. Beberapa buku dapat disumbangkan untuk perpustakaan SMP Musixta,” papar Ngatilah saat sambutan singkat usai prosesi launching buku.
Ketika launching, secara simbolis Ngatilah memberikan salah satu buku kepada Kepala Sekolah SMP Musixta, Dian Sriwidiarti SPd. Siswa yang menulis puisi terbanyak ikut maju ke depan pula. Selain itu ada pembacaan puisi terbaik, yakni berjudul Guruku Tersayang karya Rangga Putra.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Bumdesma, Penggiat Anti Korupsi Desak Kejari Pati Tetapkan Tersangka
Sedangkan Dian Sriwidiarti dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, merasa bersyukur sebab semua siswa kelas 9 SMP Musixta (149 siswa) bisa lulus. Artinya pula bisa lulus 100 persen.
Sangat diharapkan, segenap ilmu yang telah diterima dapat diamalkan ataupun diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah lulus SMP dapat melanjutkan SMA/SMK/sederajat. Jika sudah lulus lagi, bisa melanjutkan kuliah atau bisa pula bekerja.
Tak ketinggalan, pada kesempatan tersebut Dian membuat pantun sebagai berikut: “Jalan-jalan ke Kota Yogyakarta, jangan lupa membeli oleh-oleh bakpia. Selamat dan sukses untuk wisudawan SMP Musixta, semoga sukses dunia dan akhirat.”
Baca Juga: Jelang Idul Adha Harga Hewan Kurban Naik, DPKH Gunungkidul Intensifkan Pemeriksaan Kesehatan Hewan
Adapun persembahan tari klasik, yakni Tari Nawung Sekar dipersembahkan oleh beberapa siswa kelas 8 SMP Musixta, yaitu Rani, Ajeng, Alisha, Vio, Firna dan Mita.
Untuk musik angklungnya oleh sebagian siswa yang diwisuda, yaitu dangan lagu: Satu Nusa Satu Bangsa dan Syukur. Sedangkan hiburan menyanyi oleh Reyhan S (dengan judul Ayah) dan Yesa (Ayah – Ibu). Sebagai keyboardistnya, Lilik Monawati Yulia SPd (guru Seni dan Budaya SMP Musixta).*