HARIAN MERAPI - Diduga terjadi korsleting listrik, rumah milik Nyoman Alaska Hermawan Warga Padukuhan Sembuh Wetan, Sidokarto, Godean, terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Kendati demikian, kebakaran yang terjadi, Rabu (14/6), sekitar pukul 11.00 WIB, sempat mengagetkan warga setempat. Beruntung, api berhasil dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi.
Kapolsek Godean Kompol Agus Nuryanto mengatakan, kendati tidak ada korban jiwa namun pemilik rumah mengalami kerugian materi berupa alat sablon yang terbakar. Ditaksir kerugian mencapai Rp 20 juta.
Baca Juga: Memahami fenomena agresivitas anak-anak dan remaja: mereka belajar dari lingkungan sosialnya
"Untuk korban jiwa tidak ada. Kerugian hanya alat sablon yang terbakar, kalau di tafsir kerugian sekitar Rp 20 juta," kata kompol Agus saat dikonfirmasi.
Kompol Agus Nuryanto menjelaskan, peristiwa terjadi saat saksi Tritiya Anggraeni (46), yang sedang beristirahat di kamar lantai 2 melihat ada asap yang keluar dari alat sablon kaos. Karena posisinya terletak di samping kamar.
Mengetahui hal tersebut, saksi kemudian memanggil korban untuk memeriksa sumber api itu. Dengan peralatan seadanya, api dicoba dipadamkan oleh korban namun tidak berhasil, api justru semakin membesar.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Bumdesma, Penggiat Anti Korupsi Desak Kejari Pati Tetapkan Tersangka
Karena tidak berhasil, saksi berteriak minta tolong. Teriakan saksi lantas di respon warga yang kemudian membantu memadamkan api dan berhasil. Tidak lama kemudian mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi.
"Kebakaran rumah disebabkan adanya arus pendek listrik pada alat Sablon kaos. Namun penyebab pastinya saat ini masih dalam penyelidikan," tandasnya. (*)