HARIAN MERAPI - Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) Fakultas Bisnis dan Humaniora Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) menggelar event bertajuk Marcomm Day di Sleman City Hall (SCH).
Salah satu rangkaian acara Marcomm Day, Himakom UTY yang digelar selama tiga hari dan berakhir pada Rabu (7/6/2023) malam, yaitu pameran fotografi. Karya foto model cetak (berjumlah 200) dipajang di kompleks Shinta Hall SCH.
“Masih ditambah lagi 200 karya fotografi model digital yang kami tampilkan di layar khusus dekat panggung terbuka,” ungkap Ketua Himakom UTY, Josvian Vito Gradianto saat ditemui di sela-sela acara.
Baca Juga: Kapan uji coba rute baru 17 trayek Angkota di Salatiga? Kadishub: koordinasi IPAS dan Organda dulu
Menurutnya, karya foto yang model cetak ada yang dicetak hitam-putih maupun berwarna. Selain itu ada yang memilih landscape (tidur), portrait (berdiri) dan story (ada alur ceritanya).
Sedangkan yang model digital, setiap satu karya foto ditampilkan di layar sekitar 15 detik, secara bergantian. Semua termasuk kategori foto jurnalistik.
“Dalam setiap karya foto ada judul, keterangan foto dan nama fotografernya. Untuk yang model story, keterangan foto disesuaikan urutan fotonya,” jelas Vito.
Sebagai contoh foto story terkait pembuatan genteng di kawasan Godean Sleman. Keterangan fotonya sebagai berikut:
“Konsisten adalah kunci kuat dari kesuksesan. Kerajinan genteng di Godean seperti Berjo Wetan sudah ada sejak kisaran 1950 silam. Sebagian ada yang tetap bertahan sampai saat ini.
Meskipun penjualan produk tersebut sering naik-turun, tempat ini tetap menjaga eksistensinya dan mampu bersaing dengan pengrajin di tempat lainnya.”
Ditambahkan Vito, event Marcomm Day di SCH tersebut dibuka oleh Dr Junaidi MSi Ak CA CSRS (Wakil Rektor 3 UTY Bagian Kemahasiswaan dan Alumni).
“Kegiatan ini termasuk kegiatan tahunan yang diselenggarakan Himakom UTY per periode. Untuk periode kepengurusan saya termasuk event perdana setelah ada pandemi Covid-19,” urainya.
Baca Juga: Jokowi bertemu PM Anwar Ibrahim dan Malaysia, ini yang dibicarakan
