"Bahkan bisa menjadi pelanggan setia, ketika aplikasinya terbukti cocok dan disukai masyarakat!," ungkap Reza.
Dalam SEVIMA Platform, Reza mencontohkan bagaimana Problem-Solution Fit diterapkan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi kampus dan mahasiswa.
Salah satunya dalam hal pembayaran uang kuliah, dimana dulunya pembayaran harus dilakukan dengan cara mengantri di loket atau kasir kampus.
"Katakanlah masalah bayar kuliah, dengan SEVIMA Platform, kampus tidak perlu repot mengecek satu persatu apakah mahasiswa sudah bayar, dan mahasiswa tidak perlu capek-capek antri bayar kuliah di kampus, cukup di bank atau minimarket terdekat, bahkan bisa lewat M-Banking dari berbagai bank. Ini bentuk Problem-Solution Fit," ungkap Reza.
2. Riset dan Fokus Ketahui Permasalahan Masyarakat
Untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi, tips kedua ala Reza adalah startup harus melakukan riset kebutuhan pengguna terlebih dahulu.
Riset juga harus mempertimbangkan nilai ekonomis. Seperti apakah masyarakat nantinya mau membayar solusi yang ditawarkan, atau jangan-jangan solusi ini terlalu mahal?
Untuk riset, Reza bahkan mengajak para pendiri startup untuk jangan ragu melakukan "blusukan", karena dengan cara tersebut para pendiri startup bisa mendengarkan langsung permasalahan yang ada di masyarakat, serta mendiskusikan solusinya bersama-sama.
Baca Juga: Lagi, KPK sita aset mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun di Jawa Tengah, ini yang disita
"Membuat teknologi yang dibutuhkan, justru paling terakhir yang kita buat. Kita harus validasi dulu, riset dan fokus untuk ketahui permasalahan masyarakat. Bersama-sama, kita bisa mencari solusi yang bernilai ekonomis, buat bisnis proses, baru ke pembuatan teknologinya," kata Reza.
3. Sediakan Waktu 6 Bulan untuk Belajar dan Bereksperimen
Untuk makin memperkuat bekal dalam mendirikan Startup, maka kemauan untuk terus belajar dan bereksperimen setidaknya selama enam bulan pertama saat mendirikan startup, menjadi hal mutlak.
Inilah tips ketiga sekaligus terakhir dari Reza. Terlebih, materi untuk belajar kini bisa diakses secara mudah dan gratis dari mana saja berkat adanya internet.
Waktu enam bulan, juga disebutkan secara spesifik oleh Reza karena dalam rentang waktu tersebut dapat terlihat apakah startup yang dirintisnya berjalan atau tidak.