Khususnya materi pelatihan disampaikan oleh dosen, praktisi, dan lembaga keuangan yang kompeten di bidangnya. Bahkan selain memperoleh materi pelatihan, para peserta juga melakukan praktikum mengenai penyiapan pakan dan pengolahan limbah.
Kemudian para peserta juga melakukan kunjungan ke Sawojajar Farm di Ngawi dan Melati Farm di Blitar.
Tujuan dilakukan kunjungan yaitu agar para peserta dapat berdiskusi dan mendapat wawasan usaha peternakan secara langsung.
Di akhir rangkaian acara pelatihan, para peserta diminta untuk membuat perencanaan dan pemaparan rencana implementasi setelah pelatihan.
Sementara itu Senior Program Manager RMCP, Petrus Widyantoro menjelaskan, pelatihan tersebut bersifat memfasilitasi dari aspek yang paling mendasar hingga dapat mengubah pola pikir peserta untuk menjadi skala komersial.
“Kami berharap, para peserta memiliki referensi untuk refleksi diri terhadap peternakannya agar dapat berkontribusi untuk kemajuan peternakan di Indonesia,” urainya.
Sedangkan Ir Panjono SPt MP PhD IPM ASEAN Eng selaku koordinator program pelatihan berharap kerjasama antara Fakultas Peternakan UGM dan RMCP bisa terus berjalan dan dapat membangun peternakan di Indonesia.
“Dengan pelatihan seperti ini akan mampu membantu pertumbuhan peternak skala komersial. Bisa juga menjadi sarana yang tepat untuk memberikan kontribusi dalam memajukan peternak skala kecil di Indonesia,” tandasnya.*