HARIAN MERAPI - Bagian Inovasi dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) memiliki agenda tahunan, Innovation Summit.
Tahun ini, Innovation Summit sudah gelaran keempat dan dilaksanakan selama sehari, baik di Ruang Seminar Gedung Rektorat maupun Sport Center Kampus I UMBY Jalan Wates Sedayu Bantul, Kamis (11/12/2025).
Kepala Kanwil Kementerian Hukum DIY, Agung Rektono Seto SE MSi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kus Aprianawati SH MH (Analis Kekayaan Intelektual Ahli Madya) antara lain memaparkan pemberian sertifikat paten.
Menurutnya, penyerahan atau pemberian Sertifikat Paten Granted bagi inventor bukanlah akhir dari upaya kita, sebab tantangan terbesar justru bagaimana mengoptimalkan pemanfaatan paten tersebut.
“Yaitu, bagaimana benar-benar memberikan nilai tambah, baik bagi inventor, industri maupun masyarakat luas. Sebab, inovasi yang tak dimanfaatkan atau tak dikembangkan lebih lanjut berisiko menjadi dokumen formalitas,” tuturnya.
Selain itu, Agung Rektono sangat mengapresiasi kolaborasi dan semangat inovasi yang tumbuh di lingkungan kampus UMBY. Hal ini membuktikan, perguruan tinggi bukan hanya tempat belajar.
“Namun, juga dapat menjadi pusat lahirnya ide-ide kreatif dan solusi yang mampu menjawab tantangan zaman. Teruslah berkarya, berinovasi dan menjadikan invensi sebagai konstribusi nyata bagi negara,” harapnya.
Rektor UMBY, Dr Ir Agus Slamet STP MP MCE juga merasa sangat bersyukur, bersamaan dengan Innovation Summit 2025 UMBY, karya maupun inovasi dari beberapa dosen mendapatkan Sertifikat Paten Granted.
Menurutnya, pihak Yayasan Wangsa Manggala banyak memberi dukungan pula, sehingga pada tahun ini UMBY berhasil menerima enam Sertifikat Paten Granted dari Kementerian Hukum.
Keberhasilan tersebut juga bagian dari komitmen mewujudkan cita-cita pendiri UMBY, HR Probosutedjo (Alm), yakni Angudi Mulyaning Bangsa. Selain ada yang menerima Sertifikat Paten Granted, ada pula beberapa dosen menerima Award dari LPPM UMBY.
Baca Juga: Warga mabuk bikin onar di Banyumeneng, Polsek Gamping bertindak cepat amankan pelaku
“Bahkan berbeda dengan Innovation Summit tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini ada pameran karya inovatif maupun pemberian penghargaan kepada Lembaga Kemahasiswaan,” papar Agus.
Adapun keenam Paten Granted 2025 (masing-masing ada inventornya antara dua hingga tujuh dosen) yang sertifikatnya diserahkan kepada perwakilan dosen/inventor, sebagai berikut:
(1).Metode Produksi Bubuk Simplisia Sambiloto Kaya Zn; (2). Metode Penyimpanan Semen Domba; (3). Metode Pembuatan Nanokapsul Jus Kunyit Sebagai Bahan Aditif Pakan Itik Pedaging Pengganti Antibiotik Sintetis;