230 mahasiswa mengikuti Kuliah Umum Literasi Keuangan, lalu menerima Beasiswa Living Cost

photo author
- Rabu, 26 November 2025 | 09:30 WIB
Pelaksanaan pembagian Beasiswa Living Cost usai dilaksanakan Kuliah Umum Literasi Keuangan.  (Foto: Sulistyanto   )
Pelaksanaan pembagian Beasiswa Living Cost usai dilaksanakan Kuliah Umum Literasi Keuangan. (Foto: Sulistyanto  )

Baca Juga: Campus League Futsal Regional Jakarta 2025 Bergulir, 22 Tim Berebut Tiket ke Babak The Nationals

“Jadi, mahasiswa bisa memiliki banyak pilihan untuk memulai investasi dengan cara yang sesuai. Dengan memilih instrumen yang tepat dan memahami profil risiko mereka, investasi kecil dapat menjadi batu loncatan menuju kestabilan keuangan di masa depan,” tegasnya.

Sedangkan Aldi Rinaldi mengungkapkan, merasa senang generasi muda, sekitar 230 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di DIY antusias mengikuti Kuliah Umum Literasi Keuangan.

Setelah itu, mahasiswa-mahasiswa tersebut secara tertib mengikuti rangkaian acara penyaluran Beasiswa Living Cost, hasil kolaborasi Lazismu UMY dan Arvist.

“Semoga Beasiswa Living Cost benar-benar memberi manfaat bagi segenap mahasiwa penerima, bisa rutin diselenggarakan dan kian memotivasi mahasiswa belajar sebaik mungkin serta berprestasi,” harapnya.

Sementara itu, Manajer Eksekutif Lazismu UMY, Rozikan SE MSi memaparkan pembagian Beasiswa Living Cost tersebut sudah yang ketiga kali.

Baca Juga: Hari Guru Nasional, PGRI Karanganyar Angkat Isu Kekurangan Guru dan Tantangan Pendidikan

“Yang pertama kali, penerima Beasiswa Living Cost ada 75 mahasiswa, lalu yang kedua 125 mahasiswa dan saat ini ada 230 mahasiswa. Asal mahasiswa dari 24 perguruan tinggi yang ada di DIY, baik negeri maupun swasta,” ungkap Rozikan.*

 

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X