HARIAN MERAPI - PSDM LPI Salsabila-SPA Indonesia sukses menggelar Diklat Berjenjang Guru Tangguh Salsabila 2025, 24-26 Oktober 2025, di Kompleks Terpadu Salsabila Pandowoharjo, Sleman.
Diklat ini bertujuan untuk mengokohkan semangat juang para guru agar terus berproses menjadi guru professional hingga menjadi guru sejati yang menginspirasi dengan hati.
Selain itu penyelenggaraan diklat guru Tangguh ini juga menawarkan solusi bagi Lembaga Pendidikan yang mengalami pasang surut jumlah guru, lantaran surutnya semangat, keaikhlasan dan daya juangnya.
Acara ini dibuka Ketua SPA Indonesia, Dr. H. Ali Mahmudi, M.Pd. dan dihadiri sejumlah pengurus Yayasan SPA Indonesia, yakni Dr. Umi Faizah, S.Ag., M.Pd., H. Wuntad Wawan Sembodo, S.Ag serta beberapa kepala sekolah baik TK, SD, maupun SMP Islam Terpadu dilingkungan LPI Salsabila.
Diklat Berjenjang Guru Tangguh 2025 kali ini tidak saja diikuti oleh guru-guru muda Salsabila (TMT 2022-2025), namun juga sejumlah guru dari beberapa Lembaga mitra.
Materi-materi diklat disusun dengan memperhatikan kebutuhan audiens dan dikemas dengan professional oleh Tim PSDM LPI Salsabia.
Dimulai dengan materi pertama Visi Kelembagaan dan Keguruan (H. Wuntad Wawan Sembodo, S.Ag.), Konsep Pendidikan Islam Terpadu (Hozaimi, M.Pd), Pengantar Kompetensi Guru (Dr. Umi Faizah, S.Ag., M.Pd), Soft skill Guru (Dr. Muqowim),
Metode Pembelajaran Aktif (Muksin, S.Sos.I), Ma’rifatullah, ma’rifaturrasul & ma’rifatul Islam (H. Imam Choiri, S.Ag., M.E), Adab Keguruan (Saryo, M.Pd.), manajemen kelas (Arifudin, S.Sos),
Pola hidup sehat menuju guru Tangguh (Dr.dr.Probosuseno, Sp.PD K-Ger, FINASIM, MM., AIFO-K), Psikologi Pendidikan (H.Zaelani, M.A), Kode Etik Guru Islam (Agus Widodo, S.Pd.Si), dan lain-lain.
Dalam salah satu sesi pelatihan, yakni Pengantar Kompetensi Guru yang dibawakan dengan penuh semangat oleh ketua bidang pengkaderan Yayasan SPA Indonesia.
Ada peserta utusan dari Lembaga mitra yang menyatakan sangat beruntung dapat mengikuti kegiatan diklat berjenjang dengan materi-materi yang sangat bagus seperti ini,
Baca Juga: Inilah yang harus Anda ketahui tentang aneurisma otak, apa itu ? Simak penjelasan ahli
Dalam kesempatan tersebut, Dr.Umi Faizah juga membuat sebuah eksperimen kecil berupa dua butir telur , satu telur mentah dan satu telur matang. Sepintas selalu telur tersebut Nampak sama, namun ternyata saat diputar terlihat jelas bahwa telur yang matang bergerak lebih lama daripada telur yang masih mentah.
