HARIAN MERAPI — Sebanyak 120 santri dari tiga madrasah integrasi Sleman — MIN 1 Sleman, MTsN 6 Sleman, dan MAN 3 Sleman — mengikuti Wisuda Tahfidz Al-Qur’an di lapangan MAN 3 Sleman, Kamis (23/10/2025), dalam rangka memperingati Hari Santri 2025.
Para wisudawan terdiri dari 19 siswa MIN 1 Sleman, 44 siswa MTsN 6 Sleman, dan 57 siswa MAN 3 Sleman. Madrasah juga memberikan apresiasi untuk hafiz dan hafizah terbaik.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Sidik Pramono, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY; Nadhif, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sleman; K.H. Ujang Shihabuddin, Ketua JQH NU DIY; serta Amir Muallim dan Khamim Zarkasih Putro selaku komite MAN 3 Sleman.
Turut hadir pula para kepala madrasah dari ketiga lembaga, jajaran guru, dan pengasuh pondok.
Baca Juga: Kurangi curah hujan di Semarang dan Grobogan, BNPB memodifikasi cuaca
Dalam sambutannya, Sidik Pramono berpesan agar para santri menjaga hafalan dan mengamalkan nilai-nilai moderasi.
“Jaga hafalan Ananda. Hafal Al-Qur’an bukan sekadar dihafalkan, tetapi harus diwujudkan dalam sikap dan perilaku yang moderat,” ujarnya menegaskan pentingnya nilai moderasi beragama bagi para penghafal Qur’an.
Sementara Nadhif, Kepala Kemenag Sleman, mengapresiasi sinergi tiga madrasah dalam mencetak generasi Qur’ani berakhlakul karimah. Usai prosesi penyerahan sertifikat tahfidz, kegiatan dilanjutkan dengan pengajian akbar oleh Ahmad Rafiq.
Acara berlangsung khidmat diiringi lantunan ayat suci Al-Qur’an serta penampilan dari tim Hadroh MAN 3 Sleman. Wisuda ini menjadi bukti komitmen madrasah integrasi Sleman dalam membina generasi muda yang cinta Al-Qur’an, berilmu, dan berakhlak mulia. (*)