Saat digelar kegiatan penting, biasa hadir pula seperti Nadar Ismanta (Dukuh Watu), Kanti Surtiyani (Ketua Mulya Sari Abadi) dan sejumlah tokoh masyarakat asal Watu, Sedayu.
Tak kalah penting, kelompok KKN-PPM Mandiri tersebut juga bersinergi dengan kelompok muda-mudi setempat menyelenggarakan sejumlah lomba menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI (Pitulasan).
Baca Juga: Viral gaji anggota DPR Rp 3 juta perhari, benarkah ? Begini tanggapan Puan Maharani
Perwakilan muda-mudi pedukuhan setempat, Briyan MP merasa sangat berterimakasih, kelompok KKN bersedia ikut mendukung kegiatan Pitulasan, seperti ikut menjadi panitia dan menyumbang hadiah.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 134 KKN-PPM Mandiri UMBY, Widarta SE MM mengungkapkan, program-program kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap, diharapkan mampu memberi banyak manfaat.
“Beberapa hal seperti keterampilan berbicara, strategi pemasaran, hingga pendekatan emosional dalam berwirausaha, dapat terus diterapkan dan dikembangkan Mulya Sari Abadi,” harapnya.
Tak kalah penting, sebut Widarta, ilmu yang telah diperoleh baik oleh pengurus/anggota Mulya Sari Abadi dapat ditularkan ke warga lain terlebih pemilik usaha UMKM di Watu.
“Kami juga akan terus memberikan pendampingan, sehingga kelompok bisa terus tumbuh, bergerak maju dan pemasaran produk jamu seperti wujud segar, instan dan godog kian meluas serta bermanfaat,” tuturnya.*