Penguatan stimulus pada golden age akan membantu anak dapat lebih siap dan mantap menuju ke jenjang usia selanjutnya. Adapun penguatan stimulusnya bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Antara lain dengan memberikan anak berbagai pengalaman sensorik, motorik, bahasa, kognitif, dan sosial-emosional secara seimbang, seperti mengajaknya bermain sambil belajar.
“Bisa juga dengan membacakan buku cerita, bernyanyi bersama, bermain peran, serta menciptakan lingkungan yang aman, hangat, dan penuh kasih sayang,” paparnya.
Selain ceramah interaktif dan tanya jawab, rangkaian acara psikoedukasi juga ada diskusi terbuka kepada peserta dan lembar aktivitas reflektif untuk melibatkan peserta secara aktif.
Baca Juga: 800 ribu guru ikuti Pendidikan Profesi Guru, ini manfaatnya
Sementara itu Nurjanah, S.Pd., M.Pd selaku Kepala MI Ma’arif Sokorini mengungkapkan rasa terima kasih atas atensi yang diberikan khususnya di MI Ma’arif Sokorini yang cukup jauh dari pusat kota.
”Kegiatan seperti ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan dengan mengajak keterlibatan orang tua siswa mengenai bagaimana memberikan pola asuh yang positif,” urainya.
Nurjanah juga berharap, adanya dukungan dan pengetahuan orang tua mengenai pola asuh positif, anak-anak tumbuh dalam keluarga yang lebih aman dan penuh kehangatan.
“Sehingga nantinya berpengaruh terhadap pada karakter anak termasuk kenaikan prestasi akademik. Semoga kegiatan yang diinisiasi Psikologi UMBY dan Tim Capung Indonesia seperti ini bisa digelar lagi lain waktu,” harapnya.*