Sekolah negeri yang kekurangan murid baru terjadi hampir sama yakni ditingkat SDN dan SMPN. Kuota murid baru yang disediakan sekolah tidak sepenuhnya dapat dipenuhi. Sekolah negeri harus bersaing secara ketat dengan sekolah swasta.
"Untuk itu Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sukoharjo merekomendasikan agar Disdikbud Sukoharjo menyusun langkah-langkah strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut, termasuk meningkatkan daya tarik sekolah negeri serta memperkuat kerjasama lintas wilayah dan pengelolaan zonasi secara efektif," ujarnya.
Nurjayanto melanjutkan, Banggar DPRD Sukoharjo juga merekomendasikan kepada Disdikbud Sukoharjo agar melakukan pendataan terhadap SDN yang tidak memenuhi kriteria untuk dilakukan regrouping yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional sehingga anggaran tersebut bisa dialokasikan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Sukoharjo.
"Sehingga sekolah negeri tidak kalah dengan sekolah swasta yang ada di Sukoharjo serta merekomendasikan penambahan anggaran rehabilitasi sekolah yang masuk skala prioritas," lanjutnya. (*)
