Proposal penelitian dan karya tulis yang sudah dipublikasikan, jika ada.
Sertifikat Graduate Management Admission Tes (GMAT), sebuah sertifikat yang menunjukkan kemampuan analisis, matematika, dan Bahasa, jika ada.
Terakhir, siapkan juga Sertifikat Graduate Record Examination (GRE), yang menunjukkan kemampuan standar kuliah di jenjang S2 atau S3.
Penting untuk diperhatikan bahwa dokumen-dokumen yang perlu disiapkan bisa berbeda antara kampus satu dengan yang lain.
Baca Juga: Pemerintah kucurkan dana Rp4,7 triliun untuk pemeriksaan kesehatan gratis bagi 60 juta orang
Untuk itu, Anda perlu update informasi. Kalau sudah dapat informasi berfokuslah untuk mencapai target tersebut.
Mengenal 2 Jalur Dapatkan LoA
Ada dua cara mendapatkan informasi tentang LoA, melalui jalur universitas dan jalur professor.
Jika melalui jalur universitas, kunjungi situs resmi atau portal pendaftaran universitas tujuan.
Baca Juga: Ini 10 Kasus IGD yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dan Cara Pemakaian BPJS di Rumah Sakit
Catat semua dokumen yang jadi persyaratan untuk dikirimkan guna mendapatkan LoA. Umumnya setiap universitas menyediakan administrator untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Bila ada yang tidak Anda mengerti, jangan ragu untuk bertanya via email atau kontak yang terdaftar.
Cek apakah ada biaya pendaftaran. Sebagian besar kampus di Eropa dan Amerika akan mencantumkan biaya pendaftaran dengan mata uang setempat.
Cermati setiap langkah pendaftaran seperti wawancara dan seleksi berkas.
