HARIAN MERAPI - Selain komite sekolah, paguyuban orang tua siswa (POTS) punya peran penting pula dalam mendukung peningkatan mutu maupun efisiensi pengelolaan pendidikan di suatu sekolah, baik negeri maupun swasta.
Hanya saja untuk komite sekolah beranggotakan orang tua/wali siswa, guru dan pegawai sekolah setempat. Sedangkan POTS cukup beranggotakan orang tua/wali siswa, dan belum tentu suatu sekolah memiliki POTS.
Khususnya di SMPN 3 Gamping Sleman, segenap orang tua/wali siswa Kelas 7 saat ini (angkatan 2024) tergabung dalam POTS 2024 ada 132 orang. Paguyuban ini pun berusaha aktif menggelar berbagai kegiatan bermanfaat.
Seperti dijelaskan Ketua I POTS 2024, SMPN 3 Gamping, Mei Mulyono, dengan mendapat dukungan dari berbagai pihak, misalnya kepala sekolah dan ketua komite sekolah setempat, pihaknya telah mengagendakan beberapa kegiatan bermanfaat.
“Kegiatan perdana kami dengan mengundang perwakilan komite sekolah, kepala sekolah dan guru maupun segenap anggota POTS 2024, yaitu terkait sosialisasi POTS 2024 dan parenting,” ungkap Mei, baru-baru ini.
Rangkaian acara parenting dan sosialisasi tersebut dilaksanakan di Aula SMPN 3 Gamping. Saat sesi parenting menghadirkan pemateri dari Puskesmas II Gamping, Yuni Murniati AMd Kep untuk membahas seputar psikologi anak/remaja.
“Sekitar dua mingguan, kami pengurus POTS 2024 SMPN 3 Gamping mempersiapkan acara tersebut. Semoga lain waktu bisa ada acara serupa, namun dengan tema maupun pemateri berbeda,” jelasnya.
Baca Juga: Dukung Ingub No 5 Tahun 2024, Begini Sikap FUI DIY tentang Pengendalian Miras
Kepala Sekolah SMPN 3 Gamping, Yulianto SPd mengungkapkan, memberikan apresiasi tinggi kepada POTS 2024 sekolah setempat, antara lain mempunyai agenda-agenda kegiatan bermanfaat.
“Seperti halnya punya inisiasi menggelar acara parenting. Semoga hal-hal baik yang diselenggarakan, akan berimbas baik pula kepada siswa,” tutur Yulianto.
Pihak sekolah maupun ia secara pribadi, lanjutnya, akan berusaha mendukung sebaik mungkin terhadap kegiatan-kegiatan POTS 2024 SMPN 3 Gamping. Penting pula, jauh-jauh hari sebelum menggelar acara, berkomunikasi dengan pihak sekolah.
Baca Juga: Kinerja Prabowo Diapresiasi Warganet hingga Banjir Doa: Banyak yang Sayang sama Bapak
Sementara itu, Yuni saat menyampaikan materi antara lain menjelaskan, usia remaja dini, yaitu antara 11-14 tahun sering disebut mulai mencari identitas diri.