Wagub DIY dan Ketua Umum PP Muhammadiyah resmikan UMY Student Dormitory dan gedung Djarnawi Hadikusuma

photo author
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 17:55 WIB
Prosesi penarikan pita salah satu rangkaian acara peresmian UMY Student Dormitory dan gedung Djarnawi Hadikusuma  (Dok.UMY)
Prosesi penarikan pita salah satu rangkaian acara peresmian UMY Student Dormitory dan gedung Djarnawi Hadikusuma (Dok.UMY)

HARIAN MERAPI - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mengukir sejarah, yakni meresmikan gedung asrama bernama UMY Student Dormitory dan gedung perkuliahan bernama Djarnawi Hadikusuma, Jumat (4/10/2024).

Peresmian UMY Student Dormitory dan gedung Djarnawi Hadikusuma, antara lain ditandai dengan penandatanganan dua buah prasasti. Dilanjutkan pula penarikan pita di pintu utama gedung tersebut.

Adapun penandatanganan dua prasasti UMY Student Dormitory dan gedung Djarnawi Hadikusuma dilakukan oleh Wakil Gubernur (Wagub) DIY KGPAA Paku Alam X (mewakili Gubernur DIY) serta Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si.

Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, KGPAA Paku Alam X memaparkan, penyediaan asrama mahasiswa berkualitas, tak hanya mempengaruhi kenyamanan mahasiswa. Namun, juga menjawab daya saing dari suatu perguruan tinggi.

Baca Juga: Ramah dengan lingkungan ciri orang-orang beriman

“Peresmian UMY Student Dormitory dan gedung Djarnawi Hadikusuma juga menjadi bukti keseriusan UMY dalam menjembatani para mahasiswa untuk mengembangkan potensi di segala bidang,” tuturnya.

Selain itu, kedua gedung baru yang diresmikan, lanjut Gubernur DIY, akan dapat secara nyata mengoptimalkan karakter mahasiswa yang berkompeten, melalui program pengembangan kapasitas mahasiswa.

Sedangkan Prof Haedar antara lain mengapresiasi pembangunan gedung baru tersebut, apalagi dapat dibangun dan dikelola secara efisien dan mandiri atau swakelola.

“Swakelola ini menjadi etos dan sistem yang berlaku di Muhammadiyah. Kemegahan gedung dengan fasilitasnya yang lengkap juga menjadi satu kesatuan sistem yang ada di UMY,” jelasnya.

Baca Juga: 521 Infrastruktur Transportasi Dibangun Selama 10 Tahun Era Jokowi: Begini Soal Kepuasan dan Persoalan Masyarakat

Tak kalah penting, adanya dua bangunan baru maupun seluruh bangunan di kompleks kampus terpadu UMY, bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA).

Contoh tujuannya, yakni untuk membangun kecerdasan bangsa yang berbasis pada Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK). Nilai-nilai yang dikandung dalam AIK dapat diimplementasikan pula dalam kehidupan nyata.

“AIK sebagai basis PTMA diharapkan menjadi bekal untuk mahasiswa menjadi insan cendekia yang humanis dan adaptif terhadap kemajuan,” terang Prof Haedar.

Sementara itu Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng menjelaskan, pembangunan kedua gedung baru tersebut dilaksanakan secara swakelola, dengan melibatkan sivitas akademika UMY, alumni UMY dan sejumlah perguruan tinggi lain.

Baca Juga: BBPOM Yogyakarta Temukan Ribuan Jamu dan Suplemen Kesehatan Tak Layak Edar, Ini Langkah Lanjutannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X