Siswa dan Guru Membaca Geguritan Saat Tasyakuran Prosesi Purna Siswa SD Muhammadiyah Sidoarum Godean

photo author
- Senin, 24 Juni 2024 | 07:00 WIB
Suasana tahapan pelaksanaan Tasyakuran Prosesi Purna Siswa SD Muhammadiyah Sidoarum Godean.  (Foto: Sulistyanto)
Suasana tahapan pelaksanaan Tasyakuran Prosesi Purna Siswa SD Muhammadiyah Sidoarum Godean. (Foto: Sulistyanto)

Pesan singkat yang dibaca oleh pembawa acara mendekati berakhirnya kegiatan langsung diamini segenap hadirin. Salah satu wali murid, Pandan Wangi (wali dari Radhitya Wijaya) merasa senang mengikuti rangkaian acara tersebut.

“Alhamdulliah, kami merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari SD Muhammadiyah Sidoarum, yakni SD terbaik dan terfavorit di wilayah Godean,” tandasnya.

Rangkaian acara Tasyakuran Prosesi Purna Siswa SD Muhammadiyah Sidoarum tersebut kian semarak dengan dihadirkan beberapa tampilan seperti pembacaan puisi, tari-tarian, flashmob dance serta geguritan (puisi berbahasa Jawa).

Selain perwakilan siswa, guru Bahasa-Sastra Jawa SD setempat, Akhiyadi juga ikut membaca geguritan. Bahkan Akhiyadi memberikan hadiah buku antologi Cerpen dan Cerkak kepada tiga siswa peraih nilai ASPD tertinggi.

Adapun geguritan yang dibaca perwakilan siswa, berjudul Kancaku. Isinya sebagai berikut:

Sabendina aku lan kowe mesti ketemu ngudi ilmu

Mlaku bareng saka omah, tanpa sayah

Kancaku, seneng rasaku bisa cerita

Karo kowe sing bisa ngerti

Karo awakku nganggo tulusing ati

Kancaku, aja nganti ilang rasa kekancan iki

Muga-muga kesimpen terus ing ati

Usai pembacaan geguritan tersebut, segenap hadirin Tasyakuran Prosesi Purna Siswa SD Muhammadiyah Sidoarum Godean memberikan applause (tepuk tangan).*

  

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X