HARIAN MERAPI - Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Khususnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) ada 13 kelompok.
Salah satu kelompok mahasiswa program PMM di UGM, yakni PMM Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK KMK) UGM, baru-baru ini, berkunjung ke Bina Keluarga Lansia (BKL) Mugi Waras, Sumbersari Moyudan Sleman.
Menurut dosen pendamping PMM FK KMK UGM, Purwanta SKp MKes, kelompok yang berkunjung di BKL Mugi Waras tersebut kelompok 9 yang terdiri dari 22 mahasiswa.
Baca Juga: Begini nasib pria yang takut ditinggal Istri
“Asal mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di luar Pulau Jawa. Setiap kelompok PMM di UGM beranggotakan antara 18 hingga 24 mahasiswa,” ungkap Purwanta yang juga dosesn FK KMK UGM.
Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, sebutnya, bagian dari praktik dari ilmu yang telah diperoleh di kampus. Sehingga dapat memberikan pengalaman kebinekaan melalui keikutsertaan dalam berbagai aktivitas terkait Modul Nusantara ke-3.
Termasuk pula bagian dari memupuk semangat persatuan dan nasionalisme, bahkan bisa menjadi inspirasi serta kontruksi sosial di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sedangkan dipilihnya BKL Mugi Waras, alasannya antara lain karena BKL setempat mempunyai banyak kegiatan yang kreatif, inovatif serta berprestasi (banyak meraih kejuaraan/memperoleh penghargaan).
“Mahasiswa PMM yang ke BKL Mugi Waras dapat juga berdialog maupun tanya-jawab secara langsung dengan sejumlah pengurus maupun anggota Mugi Waras. Selain itu dapat mengamati langsung berbagai kegiatan di Mugi Waras,” urainya.
Ketua BKL Mugi Waras, Hj Djumanah dalam kesempatan tersebut menjelaskan, kegiatan-kegiatan yang rutin dilaksanakan pihaknya seperti pelatihan lansia produktif, posyandu, posbindu dan Sekolah Lansia.
“Kami juga mempunyai kegiatan kesenian seperti angklung, gejog lesung, organ tunggal dan rebana. Sebagian peralatan untuk kegiatan kesenian merupakan bantuan dari berbagai pihak,” terangnya.
Di sela-sela acara, ada pula nyanyi bersama para lansia yang tergabung di BKL Mugi Waras. Sebagian Mahasiswa PMM FK KMK UGM pun ada yang ikut bernyanyi.
Baca Juga: Gara-gara Dikeluarkan dari WhatsApp Group, Anggota Geng Motor Ini Tega Membunuh
Selain itu ada makan bersama dengan beberapa sayur khas desa, misalnya sayur lodeh dan tumis daun pepaya. Ada pula lauk-pauk olahan tahu, tempe, telur dan daging ayam.
