Ikhtiar wujudkan mahasiswa meraih predikat sarjana muslim berakhlak mulia dengan Orientasi Studi Dasar Islam

photo author
- Jumat, 15 September 2023 | 09:30 WIB
Dr Agus Taufiqurrahman saat menjadi pembicara Orientasi Studi Dasar Islam (OSDI) mahasiswa baru UMY.  (Foto: Dok.Panitia)
Dr Agus Taufiqurrahman saat menjadi pembicara Orientasi Studi Dasar Islam (OSDI) mahasiswa baru UMY. (Foto: Dok.Panitia)

HARIAN MERAPI – Suatu hal yang penting disyukuri ketika bisa kuliah di perguruan tinggi yang tak hanya membekali mahasiswanya dengan ilmu-ilmu akademik.

Namun, juga mampu memberikan bekal ilmu agama, ilmu kehidupan hingga karakter kehidupan yang baik bagi setiap mahasiswa. Apalagi, karakter memiliki peran lebih besar daripada Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diraih mahasiswa.

Hal tersebut dipaparkan Dr Agus Taufiqurrahman MKes SpS saat menjadi pembicara Orientasi Studi Dasar Islam (OSDI) mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), baru-baru ini.

Baca Juga: Pasar Lawas Mataram Digelar Hari Ini hingga 17 September 2023, Jajanan Paling Mahal Rp 10 Ribu

Ditegaskan pula oleh Dr Agus yang juga Ketua Bidang Pembinaan Umum, Kesejahteraan Sosial dan Resiliensi Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah, banyak orang sukses sebab memiliki karakter moral yang baik.

“Jadi, karakter memiliki peran besar dalam menjalani kehidupan dan kesuksesan karier seseorang di masa depan,” tuturnya.

Selain karakter moral, karakter secara umum, lanjut Dr Agus, seperti kemampuan berkomunikasi, interaksi sosial, kerjasama, kejujuran, dan integritas juga jauh lebih penting daripada IPK.

Baca Juga: Peringatan Hari Pariwisata Sedunia 2023 Dipusatkan di Riyadh Arab Saudi, Ini Agendanya

Dengan kata lain, ketika hanya mengandalkan IPK ataupun memiliki nilai IPK tinggi saat lulus, belum tentu akan sukses di tempat kerjanya, jika tak punya karakter baik.

"Yang banyak dibutuhkan di tempat kerja itu ternyata karakter moral, karakter dalam berkomunikasi dengan baik, bisa berinteraksi dengan teman sejawat, bisa bekerja sama, dipercaya, dan jujur,” tambah Dr Agus.

Adapun tiga karakter lulusan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah, sebutnya, yaitu ditandai dengan keunggulan moral spiritual, keunggulan intelektual dan keunggulan dalam peran sosial.

Senada dengan Dr Agus, Wakil Rektor UMY Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan AIK, Faris Al-Fadhat MA PhD mengungkapkan, dalam kehidupan, karakter menjadi hal yang sangat penting selain kemampuan akademik .

Baca Juga: Tumbuhkan Minat Sejarah dan Kebudayaan, Siswa SMPN 6 Yogyakarta Diajak Sambangi Museum

Menurutnya, dalam kehidupan ini akan selalu ada dua timbangan dalam hidup kita. Timbangan pertama, dilihat dari kemampuan kita, salah satunya adalah kemampuan akademik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X