Siswa SMA Muhi Yogya Raih Medali Perak OSN Tingkat Nasional 2023, Ini Mata Pelajarannya

photo author
- Sabtu, 2 September 2023 | 12:45 WIB
Siswa SMA Muhi Yogya menorehkan prestasi dengan meraih medali perak OSN tingkat nasional. (Humas  SMA Muhi Yogya)
Siswa SMA Muhi Yogya menorehkan prestasi dengan meraih medali perak OSN tingkat nasional. (Humas SMA Muhi Yogya)

HARIAN MERAPI - Siswa SMA Muhammadiyah 1 (SMA Muhi) Yogya meraih medali perak Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional tahun 2023.

OSN yang diikutu suswa SMA Muhi Yogya ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia pada 28 Agustus 2023-2 September 2023 di Bogor.

Muhammad Iqbal Raihan siswa kelas XII MIPA 4 SMA Muhi Yogya berhasil meraih medali perak OSN 2023 tingkat nasional untuk mata pelajaran Matematika.

Baca Juga: Pemilih Pemilu 2024 Bisa Pindah TPS, Ini Cara Mengurus, Syarat-syarat dan Waktunya

Menurut Marsuni, S.Pd selaku wakil kepala urusan kurikulum, Muhammad Iqbal Raihan bersama pelajar dari DIY lainnya telah berada di Bogor sejak 27 Agustus 2023.

Perjuangan untuk meraih medali perak tingkat nasional ini dimulai dari seleksi tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, dan tingkat provinsi.

Setelah lolos tingkat Provinsi DIY, Iqbal mendapatkan pembinaan intensif selama sembilan hari pada 11-20 Agustus 2023.

Menurut Marsuni, S.Pd dalam pembinaan ini para Iqbal dan teman-temannya diberikan materi oleh beberapa dosen dari UGM dan UNY yang telah berpengalaman dalam persiapan OSN di tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Fakultas Psikologi UMBY gelar pelatihan Self-Compassion kepada Remaja bekerjasama dengan Dinas Sosial DIY

Selain itu, ada pula sesi pengajaran yang diselenggarakan oleh beberapa alumni OSN DIY.

Para siswa juga mengikuti kunjungan lapangan ke beberapa instansi teknis untuk memperdalam wawasan para siswa terkait beberapa materi, antara lain ke Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY.

"Ada pembelajaran di kelas teori, ada kunjungan ke lapangan misal kebumian akan berkunjung ke Waduk Sermo di Kulonprogo. Lalu ada kunjungan ke laboratorium di UGM dan UNY," katanya.

Menurut Marsuni, S.Pd kedua metode pembinaan tersebut diberikan karena pengujian yang dilakukan dalam OSN tidak hanya teori, namun juga praktik.

Baca Juga: Anggota TNI di Makasar dihukum 6 bulan dan 20 hari gara-gara hamili pacar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X