Melihat Fasilitas Isoter Rusunawa Giripeni Kulon Progo, Dilengkapi Wifi, Kamar Nyaman hingga Makanan Lezat

photo author
- Minggu, 22 Agustus 2021 | 20:23 WIB
Rusunawa Giripeni Kulon Progo dijadikan isoter. (Amin Kuntari)
Rusunawa Giripeni Kulon Progo dijadikan isoter. (Amin Kuntari)

Bangunan Rusunawa Giripeni terdiri dari lima lantai dengan kapasitas 92 kamar masing-masing berukuran 4x6 meter. Lantai 2 ke atas digunakan untuk tempat isolasi pasien positif Covid-19, sementara lantai 1 untuk ruang triase, ruang observasi serta diperuntukkan bagi nakes dan petugas lainnya. Operasional Rusunawa Giripeni sebagai isoter pasien positif Covid-19 di Kulon Progo pun dibarengi dengan penyediaan berbagai fasilitas.

Baca Juga: Momen Ganjar Saat Diteriaki ‘Sengsu’ oleh Pasien Isoman di GOR Gelarsena Klaten

Personal In Charge (PIC) Isoter Giripeni dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulon Progo, Wahyu Budiarto menyampaikan, masing-masing kamar berisi dua tempat tidur, lemari, meja, kursi dan dispenser. Setiap kamar juga sudah dilengkapi dengan kamar mandi.

"Ada wifi yang terpasang. Tersedia pula peralatan mandi, peralatan makan dan minum serta peralatan kebersihan kamar. Pasien diberikan makan tiga kali sehari. Semua fasilitas ini gratis," katanya.

Sementara petugas yang berjaga, disebutkan Wahyu ada dokter, bidan dan perawat. Konsuntasi dokter dilakukan setiap pagi dan sore serta on call, kemudian perawatnya stand by 24 jam. Isoter juga menyediakan akses ke layanan rujukan mengunakan ambulans serta dilengkapi oksigen dan obat-obatan.

Selain nakes, Wahyu menyebut ada sembilan petugas yang stand by di Isoter Giripeni. Mereka terdiri dari satu orang petugas Dinas Kesehatan, dua orang Tagana, satu personel TNI, satu personel Polri, satu personel Satpol PP, satu petugas DPUPKP serta dua relawan BPBD dari berbagai komunitas.

Baca Juga: Abah Fanni, Tokoh Masjid Jogokariyan Yogyakarta Wafat, Dimakamkan di Lereng Gunung Merapi-Merbabu

"Kami pastikan, pasien tidak turun ke lantai 1 apalagi keluar dari Isoter Giripeni sebelum waktu isolasi selesai," ujarnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulon Progo, Rudiyatna menyampaikan, pemberian fasilitas wifi gratis bertujuan untuk melancarkan komunikasi pasien dengan petugas dan keluarga. Selain itu, wifi gratis juga bisa menjadi hiburan bagi para pasien agar tidak bosan.

"Wifi kami pasang tanpa batasan kecepatan. Harapannya mereka akan terhibur, hatinya senang, imunnya naik jadi cepat sembuh. Tapi yang utama supaya komunikasi dengan petugas dan keluarga lancar tanpa kendala," kata Rudi.

Baca Juga: Tanpa Pasang Baliho Elektabilitas Ganjar Tetap Teratas

Kesan menyenangkan diungkapkan pasien Covid-19 yang dirawat di isoter Giripeni. Salah satunya Salamun, warga Kalinongko Kedungsari Pengasih. Menurutnya, kamar di isoter bagus dan nyaman serta dilengkapi dengan beragam fasilitas yang dibutuhkan pasien.

"Kamarnya lebih bagus dari punya saya di rumah," ucapnya.

Selain kamar, Salamun juga memuji konsumsi yang disajikan selama ia menjalani isolasi di isoter. Menurut pria yang berprofesi sebagai sopir proyek ini, masakan yang disajikan enak dan bergizi. "Lauknya enak-enak, seperti di rumah makan," katanya.

Meski demikian, Salamun enggan berlama-lama di isoter. Ia ingin segera sembuh agar bisa kembali berkumpul dengan keluarga dan beraktivitas seperti biasa. Apalagi, Salamun sudah menjalani isolasi selama 10 hari sehingga kondisi badannya sudah jauh lebih baik.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X