Kejar PTM, Pemkab Bantul Luncurkan Vaksinasi bagi Pelajar SMA-SMK

photo author
- Kamis, 12 Agustus 2021 | 19:36 WIB
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMA/SMK di SMA Negeri 3 Bantul, Kamis (12/8/2021)  (Humas Pemkab Bantul)
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMA/SMK di SMA Negeri 3 Bantul, Kamis (12/8/2021) (Humas Pemkab Bantul)

BANTUL, harianmerapi.com - Agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa segera dilaksanakan, Pemerintah Kabupaten Bantul meluncurkan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar jenjang sekolah menengah atas dan menengah kejuruan di SMA Negeri 3 Bantul.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di sela peluncuran vaksinasi Covid-19, Kamis (12/8/2021), mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama antara Pemkab Bantul dengan Polres Bantul dan Kodim 0729/Bantul untuk penanggulangan Covid-19 di Bantul melalui percepatan vaksinasi pada siswa siswi tingkat SMA-SMK.

Oleh karena itu, Bupati memberikan apresiasi kepada jajaran Polri dan TNI yang terus bekerja keras bersama semua elemen masyarakat dalam menanggulangi Covid-19 di Bantul, dan melalui kegiatan vaksinasi pelajar ini harapannya agar aktivitas kegiatan belajar mengajar dapat segera dimulai lagi.

Baca Juga: Pemkab Gunungkidul Izinkan Kegiatan di Tempat Ibadah

"Kita tidak ingin anak-anak di Indonesia khususnya anak-anak di Kabupaten Bantul tertinggal pelajarannya, karena pembelajaran dengan sistem daring (dalam jaringan) tentu tidak seefektif dibanding dengan sistem pembelajaran tatap muka," katanya.

Oleh karena itu, kata Bupati, untuk membuka kembali aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah, salah satu persyaratannya adalah seluruh siswa dan siswi di Kabupaten Bantul harus sudah divaksin baik itu tingkat SMP maupun SMA yang telah berusia 12 tahun ke atas.

"Sasaran vaksinasi di Bantul sebanyak 834.000 orang, khusus anak-anak sekolah kita prioritaskan, karena kita ingin segera membuka sekolah, kajian epidemiologi sedang berjalan, bila telah memenuhi syarat, maka akan kita buka sekolah SMA maupun SMP," katanya.

Baca Juga: Pelaku Wisata dan Industri Jasa Keuangan DIY Divaksin

Bupati juga mengatakan, apalagi mobilitas anak usia SMA sangat tinggi dan beresiko terpapar Covid-19, karena itu vaksinasi ini diharapkan dapat diikuti pelajar SMA sederajat lainnya,

karena Bupati tidak ingin jika anak-anak sebagai generasi penerus bangsa terpapar Covid-19 pada proses pembelajaran karena belum vaksin.

"Maka, untuk mengurangi resiko tersebut, vaksinasi harus kita lakukan, urusan vaksinasi ini, lebih cepat lebih baik, kita telah mendapatkan suplai vaksin dari pusat secara bertahap, tingkat percepatannya sesuai suplai dari pusat," kata Bupati Bantul.

Baca Juga: Pelayanan MPP Sukoharjo Kemungkinan Baru Buka Pertengahan Tahun 2022

Sementara itu Kepala SMA 3 Bantul Suwarsono mengatakan, bahwa siswa yang telah divaksinasi sebanyak 50 siswa, sehingga nantinya seluruh siswa di sekolahnya yang sebanyak 625 juga akan divaksinasi kecuali siswa yang sudah vaksin.

Dia mengatakan, hal tersebut untuk memberikan imunitas pada para siswa serta menyambut penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, yang direncanakan akan segera dimulai. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X