PLTS di Kabupaten Klaten yang alami kerusakan akibat badai, dioptimalisasi mahasiswa UN

photo author
- Minggu, 19 Februari 2023 | 14:48 WIB
Dua orang mahasiswa tengah memperbaiki penerangan jalan di Desa Kebon Sari, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (19/2/2023).  (ANTARA/HO-Humas UNS)
Dua orang mahasiswa tengah memperbaiki penerangan jalan di Desa Kebon Sari, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (19/2/2023). (ANTARA/HO-Humas UNS)

HARIAN MERAPI - Mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan optimalisasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kebon Sari, Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Para mahasiswa UNS yang tergabung dalam tim kuliah kerja nyata (KKN) tersebut menyebutkan bahwa PLTS yang memiliki daya 900 watt tersebut sudah ada sejak tahun lalu di Desa Kebon Sari.

Namun, kata Ketua Pelaksana Geovani Rahmad, PLTS yang memiliki daya 900 watt tersebut mengalami kerusakan pada salah satu komponen, yaitu inverter akibat badai.

Baca Juga: Inilah data beberapa pesisir di Bali yang berpotensi kena rob pada 21-24 Februari

"Selain melakukan perbaikan, kami juga memberikan tambahan berupa sistem automasi dalam pengoperasian PLTS tersebut," kata Geovani, di Solo, Minggu (19/2/2023).

Ia mengatakan para mahasiswa juga melakukan instalasi ulang, agar sistem instalasi sesuai standar dengan memperhatikan standar keamanan dan standar kelistrikan.

Mengenai kegunaan, katanya lagi, PLTS yang berada di tengah area persawahan tersebut dapat digunakan sebagai penerangan jalan.

Baca Juga: Yuk tengok kalender wisata 2023 di Kepulauan Anambas, ada keseruan apa saja?

"Namun dalam pengoperasiannya, masih dilakukan secara manual, sehingga masyarakat setempat harus menyalakan ketika sore dan mematikannya saat pagi hari," kata dia.

Menurut dia, kondisi tersebut cukup memberatkan karena lokasinya yang berada di tengah sawah. Oleh karena itu, pihaknya membuat inovasi sistem automasi lampu yang menyala pada pukul 18.00 WIB dan mati pada pukul 04.00 WIB.

"Harapannya, PLTS yang sudah ada dapat digunakan semaksimal mungkin dan hasil proker ini bisa menambah nilai lebih dari PLTS yang ada," katanya lagi.

Baca Juga: AMRP hilang kontak usai hadiri acara di Norwegia, UII Yogyakarta minta bantuan Interpol

Salah satu warga, Eksan mengatakan berbagai program yang dilakukan oleh Tim KKN UNS bermanfaat untuk masyarakat.

"Khususnya masyarakat pertanian karena beberapa kegiatan menyentuh masalah secara kontekstual dan relevan dengan yang dihadapi petani. Termasuk pembuatan alat pengendali hama padi dan optimalisasi PLTS ini," kata dia pula.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X