Kodim 0726 Sukoharjo jadikan Desa Mranggen demplot stunting

photo author
- Selasa, 14 Februari 2023 | 18:37 WIB
Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi saat menyerahkan makanan tambahan bergizi untuk penanganan stunting.  (Wahyu Imam Ibadi)
Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi saat menyerahkan makanan tambahan bergizi untuk penanganan stunting. (Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Desa Mranggen Kecamatan Polokarto menjadi demplot penanganan kasus stunting Kodim 0726 Sukoharjo dengan pemberian makanan tambahan bergizi. Diharapkan dalam waktu dua bulan kedepan kesehatan anak-anak meningkat dan kasus stunting dapat ditekan signifikan.

Launching demplot stunting dilaksanakan di pendapa Balai Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto dipimpin Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, Selasa (14/2/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Pemkab Sukoharjo Bagas Windaryatno, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo Tri Tuti Rahayu, Direktur PT Dua Naga Corp Luki Adhi Sulaksono dan Camat Polokarto Heri Mulyadi.

Baca Juga: Hari Valentine: Satlantas Polres Bantul bagi bunga, coklat dan helm ke pengendara, ini tujuan dan harapannya

Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi mengatakan, Kodim 0726 Sukoharjo ikut peduli melaksanakan program pemerintah pusat terkait penanganan kasus stunting. Salah satu kegiatan yang dilakukan yakni dengan demplot stunting di Desa Mranggen Kecamatan Polokarto.

Kodim 0726 Sukoharjo menunjuk Desa Mranggen Kecamatan Polokarto sebagai demplot atau percontohan penanganan stunting. Hal ini dilakukan mengingat jumlah kasus stunting di Desa Mranggen Kecamatan Polokarto tertinggi di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 98 anak.

"Kodim 0726 Sukoharjo sudah berdiskusi dengan DKK Sukoharjo terkait penanganan stunting dan menjadikan Desa Mranggen Kecamatan Polokarto sebagai demplot stunting karena disini kasus stunting paling tinggi," ujarnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno berterima kasih kepada media karena pemberitaan berdampak positif bagi pariwisata Indonesia

Kasus stunting ditegaskan Dandim perlu penanganan bersama. Sebab keluarga yang anaknya terkena stunting harus mendapat dukungan penuh. Salah satu fokusnya yakni perbaikan gizi.

"Stunting perlu penanganan bersama maka kami dari Kodim 0726 Sukoharjo, DKK Sukoharjo dan PT Dua Naga Corp memberikan makanan tambahan bergizi pada 98 anak stunting di Desa Mranggen Kecamatan Polokarto," lanjutnya.

Dandim menjelaskan, kasus stunting harus ditekan secepatnya sesuai dengan program pemerintah pusat. Terlebih lagi anak-anak akan menjadi generasi penerus bangsa.

"Kalau anak-anak sehat dan bergizi maka generasi bangsa kita akan maju. Merekalah penerus," lanjutnya.

Baca Juga: Menteri BUMN dan Menparekraf hadiri peresmian Jaringan Pemred Promedia oleh Promedia Teknologi Indonesia

Kodim 0726 Sukoharjo berharap dengan pemberian makanan tambahan akan mempercepat penanganan kasus stunting di Desa Mranggen Kecamatan Polokarto. Selain itu kedepan diharapkan tidak ada lagi temuan kasus stunting.

Sebagai bentuk pemantauan maka Kodim 0726 Sukoharjo menerjunkan Babinsa untuk memantau kondis perkembangan kesehatan anak. Sebab anak-anak tersebut sekarang sudah mendapat makanan tambahan bergizi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X