HARIAN MERAPI - KPU Kabupaten Karanganyar menerjunkan 3.200 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit).
Pantarlih tersebut akan melakukan coklit kepada 7.15.057 calon pemilih Pemilu 2024.
Potensial pemilih baru yang belum terdaftar di daftar calon pemilih pemilu merupakan salah satu tujuan diadakan coklit oleh Pantarlih.
Baca Juga: Saat bermain bola, siswa SD dilaporkan tenggelam di sungai Lombok Timur, begini proses pencariannya
Ketua KPU Karanganyar, Triastuti Suryandari mengatakan coklit dari rumah ke rumah dilakukan pantarlih 12-14 Februari 2024.
Petugas berbekal data calon pemilih di tempat pemungutan suara (TPS).
Data calon pemilih itu merupakan data kependudukan dan daftar penduduk potensial pemilih (DP4) dari KPU RI yang sudah dimutakhirkan secara berkelanjutan oleh KPU Kabupaten Karanganyar.
“Jumlah pantarlih disesuaikan jumlah TPS di Karanganyar sebanyak 3.200 lokasi. Seorang petugas melakukan coklit calon pemilih di satu TPS yang sama,” katanya usai mendampingi coklit di kediaman Bupati Karanganyar Juliyatmono di Dusun Pokoh Desa Ngijo Tasikmadu, Minggu (12/2/2023) sore.
Baca Juga: Bus rombongan siswa SMP kecelakaan di Jalan Lintas Selatan Jateng, 1 pengendara motor tewas
Di lokasi sasaran, petugas memastikan data tersebut sesuai kondisi riil rumah tangga.
Boleh jadi petugas menemukan potensial pemilih baru yang belum terdaftar alias tercecer.
Lebih lanjut dikatakan, 715.057 sasaran coklit calon pemilih pemilu 2024 berjumlah lebih banyak dibanding pemilih pemilu 2019 lalu.
“Ada lebih sekitar 20 ribu calon pemilih dibanding pemilu 2019 sebanyak 695.027 jiwa,” katanya.
Baca Juga: Sebagai wujud persahabatan, Indonesia sumbang arca Buddha untuk Sri Lanka, seperti ini bentuknya