HARIAN MERAPI - Heboh mundurnya Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi dari posisi Ketua DPD PDIP setempat belum usai.
Banyak komentar bernada pujian kepada Kusnadi karena berani mengambil sikap gentle man.
Pengamat Politik Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo memuji sikap Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi .
"Pengunduran ini agar bisa berkonsentrasi pada proses penegakan hukum dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh KPK adalah tindakan yang gentle man," kata Suko Widodo dihubungi di Surabaya, Minggu.
"Pengunduran diri ini bagus sebagai bentuk tanggung jawab pribadi terhadap organisasi dan masyarakat," ujarnya.
Mengenai berpengaruhnya perolehan suara PDIP di Jatim saat pemilu mendatang imbas pergantian ketua DPD, Suko menyebut hal itu tergantung pada semua pengurus dan pendukung.
"Apakah suara pemilu PDIP di Jatim akan bertambah atau berkurang? Ya tergantung semua pengurus dan pendukung. Tidak bisa dilihat dari sebuah pengunduran pak Kusnadi saja. Kalau nanti tak terbukti korupsi, kan posisinya kembali ke pak Kusnadi," katanya.
Menurut dia, PDIP merupakan partai yang berpengalaman dan solid dalam menghadapi sejumlah permasalahan. Jadi tidak akan berpengaruh dipimpin oleh siapapun.
Baca Juga: Cucu advokat senior Setyohardjo menikah, ini pesan Sri Paduka Paku Alam X untuk kedua mempelai
"Saya kira PDIP organisasi yang solid. Siapapun penggantinya, saya kira PDIP tetap satu komando pada pimpinan yang ditetapkan. Jadi tidak masalah jika dipimpin pak Said Abdullah," tuturnya.
"Menurut saya suara PDIP pada pemilu mendatang di Jatim akan aman-aman saja. Karena DPD PDIP selama ini terus bekerja keras sampai bawah," kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menjelaskan bahwa Kusnadi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Ketua DPD Jawa Timur agar bisa berkonsentrasi pada proses penegakan hukum dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh KPK.
Baca Juga: Enam janji Allah kepada orang beriman, salah satunya keberkahan dari langit dan bumi
"DPP Partai mengabulkan permohonan tersebut. Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri juga terus mengingatkan kepada kader partai untuk tidak melakukan korupsi dan menyalahgunakan kekuasaan," ujar Djarot di kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya, Sabtu (4/2) malam.
Baca Juga: Expo Campus di Karanganyar dongkrak minat lulusan SMA ke perguruan tinggi