HARIAN MERAPI - Berdasarkan hasil riset Tokopedia dan INDEF, indeks penjualan di kota dengan inisiatif Hyperlocal Tokopedia meningkat 147 persen pada 2020-2021 dibandingkan 2017-2019.
Rerata indeks penjualan di kota dengan Hyperlocal lebih besar 5x lipat pada 2017-2021. Sedangkan indeks omzet penjualan di kota dengan Hyperlocal meningkat 67 persen pada periode 2020-2021 dibandingkan 2017-2019.
"Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung menjadi tiga kota dengan Hyperlocal Tokopedia yang memiliki indeks penjualan dan indeks omzet penjualan paling tinggi,” jelas Peneliti INDEF, Nailul Huda dalam keterangan tertulisnya di Yogyakarta, Rabu (25/1/2023).
Baca Juga: Tokopedia bagikan tren belanja tahun 2022, apa saja?
Huda menggambarkan, dampak dari inisiatif Hyperlocal turut mendukung Yogyakarta mengalami peningkatan indeks penjualan dan index omzet penjualan masing-masing sebesar 148% dan 64%, Surabaya 194% dan 85%, Bandung 27% dan 100%.
Riset ini menggambarkan kenaikan persentase pertumbuhan ekonomi di berbagai kota Hyperlocal Tokopedia yang berkontribusi menjaga pertumbuhan dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
Yogyakarta (5,09%), Semarang (5,16%), dan Surabaya (4,29%), menjadi kota dengan kenaikan persentase pertumbuhan ekonomi tertinggi dari 2020-2021.
Hyperlocal Tumbuh di Yogya
Membandingkan data 2017-2019 dengan 2020-2021, Tokopedia dan INDEF mencatat, kota dengan peningkatan indeks jumlah penjual tertinggi, yaitu Yogyakarta (67%), Surabaya (48%), dan Bandung (65%).
Sedangkan kota dengan peningkatan indeks jumlah pembeli tertinggi mencakup Yogyakarta (142%), Bandung (122%), dan Surabaya (154%).
Salah satu pelaku usaha asal Yogyakarta Space Roastery juga mengungkapkan bahwa Tokopedia membantu meningkatkan bisnisnya.
“Berbagai kampanye inisiatif Hyperlocal Tokopedia memberikan kontribusi terhadap seluruh penjualan kami lebih dari 40% dari seluruh omzet. Bahkan ada sekitar 400 pembeli baru setiap bulan yang bertransaksi lewat Tokopedia,” ungkap General Manager Space Roastery, Slamet Kurniawan.
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan mengutarakan, data Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan, UMKM telah berkontribusi Rp 8.547 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Artikel Terkait
Peringati Hari Anak Nasional, Gojek dan SGM Eksplor gelar lomba mewarnai untuk anak mitra Gojek di Solo
Gojek resmi berlakukan perubahan tarif baru, ini rinciannya
Bantu fasilitasi Nomor Induk Berusaha, Tokopedia dukung UMKM perempuan Jogja maju digital
Usung semangat bangga buatan Indonesia, Tokopedia bawa brand lokal ke ajang fesyen dunia
Daftar pemenang Devcamp 2022, program pelatihan Tokopedia untuk mencari talenta digital
Senangnya mitra driver di Solo Raya punya rumah lewat program KPR Bersubsidi Khusus Mitra Gojek
Tokopedia Hijau dukung praktik ramah lingkungan pelaku usaha dan konsumen