HARIAN MERAPI - Platform belanja daring Tokopedia membagikan tren belanja pengguna di Indonesia sepanjang tahun 2022.
Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, sepanjang tahun 2022, antusiasme masyarakat Indonesia dalam menggunakan aplikasi belanja daring untuk memenuhi berbagai kebutuhan tetap tinggi.
"Kategori paling populer adalah Home and Living, Food and Beverage, Health, Electronics, dan Fashion. Tercatat pengiriman terjauh tahun lalu untuk produk Kopi Gayo dari Lhokseumawe ke Jayapura," kata Ekhel dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).
Baca Juga: Grab salurkan apresiasi Rp 17,2 miliar untuk puluhan ribu mitra sepanjang 2022
Lebih lanjut, Ekhel mengatakan, untuk mendorong tumbuhnya lebih banyak UMKM serta membantu konsumen memenuhi kebutuhannya melalui platform daring, pihaknya terus mengintensifkan program inisiatif Hyperlocal yang memanfaatkan teknologi geo-tagging, seperti Dilayani Tokopedia dan Tokopedia NOW!.
Tokopedia melihat peningkatan 2,5 kali lipat dalam transaksi yang dilakukan melalui layanan pemenuhan Dilayani Tokopedia. Beberapa produk yang paling banyak ditransaksikan melalui Dilayani Tokopedia antara lain popok anak, sembako, dan deterjen.
"Kami juga mengamati bahwa penjual yang menggunakan layanan pemenuhan pesanan Dilayani Tokopedia mengalami lonjakan penjualan lebih dari lima kali lipat," kata Ekhel.
Baca Juga: Beli Kursi Pijat Premium Jadi Gaya Hidup Sehat Warga Jogja Selama Pandemi
Sementara itu, di Tokopedia NOW!, tercatat bahwa produk beras, telur ayam, mie instan dan roti menjadi produk yang paling laris dan banyak dicari. Ekhel mengatakan, jumlah pengguna di Tokopedia NOW! meningkat lebih dari 10 kali lipat.
Ia menambahkan, masyarakat juga terus menggunakan produk dan layanan Tokopedia untuk memenuhi berbagai kebutuhan tambahan, salah satunya pembayaran pajak. Sepanjang tahun 2022, bentuk pajak yang paling banyak dibayarkan di Tokopedia adalah Penerimaan Negara, Pajak Bumi dan Bangunan dan E-Samsat.
"Penjualan voucher makanan melalui Tokopedia meningkat 6,5 kali lipat. Selain itu, penjualan tiket acara melonjak lebih dari 15 kali lipat," ujar Ekhel.
Baca Juga: Hasil Piala Liga Inggris, Rashford makin ganas, Manchester United lolos semifinal
Di sisi lain, Tokopedia baru-baru ini memperkenalkan Tokopedia Play, sebuah platform streaming video yang memenuhi kebutuhan era social-commerce, di mana pengguna cenderung mencari inspirasi saat berbelanja atau sebaliknya.
"Tahun 2022, transaksi belanja langsung di Tokopedia Play meningkat 2,5 kali lipat," jelas Ekhel.
Ada juga Afiliasi Tokopedia, yang memungkinkan siapa saja memperoleh komisi dengan merekomendasikan produk atau toko di Tokopedia melalui media sosial, serta memberikan nilai tambah pada strategi pemasaran bisnis lokal. Tokopedia mengungkapkan bahwa jumlah pengguna Afiliasi Tokopedia meningkat lebih dari 11 kali lipat.
Artikel Terkait
Tokopedia Jadi Pilihan Pembayaran PBB Tertinggi di Bogor Tahun 2021, Total Rp 38 Miliar Disetorkan Wajib Pajak
START CX F1RST Summit 2022: Tokopedia hadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan lewat sentuhan teknologi
Bantu fasilitasi Nomor Induk Berusaha, Tokopedia dukung UMKM perempuan Jogja maju digital
Usung semangat bangga buatan Indonesia, Tokopedia bawa brand lokal ke ajang fesyen dunia
Daftar pemenang Devcamp 2022, program pelatihan Tokopedia untuk mencari talenta digital
Tokopedia Hijau dukung praktik ramah lingkungan pelaku usaha dan konsumen