HARIAN MERAPI – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantul melaksanakan upacara bendera di Rutan IIB Bantul di Pajangan Bantul. Upacara tersebut digelar dalam rangka memupuk jiwa nasionalisme dan menanamkan rasa bela negara kepada warga binaan.
"Kegiatan upacara bendera rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 ini merupakan salah satu program pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara," ujar Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Bantul, Joko Sulistiyo yang juga inspektur upacara kepada wartawan dalam rilisnya, Rabu (18/1/2023).
Disebutkan, semua petugas dalam upacara merupakan warga binaan, baik pemimpin upacara, komandan pleton, pembawa acara, pembaca UUD 1945 dan Catur Dharma Narapidana serta pembaca doa.
Baca Juga: Gandung Pardiman ajak generasi muda ikuti jejak Ridwan Kamil gabung Partai Golkar
Selain itu, upacara tersebut merupakan kegiatan pembinaan dalam rangka meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
"Kegiatan ini merupakan agenda rutin kita kedepannya yang dilaksanakan setiap tanggal 17 dan merupakan program pembinaan kemandirian untuk meningkatkan kedisiplinan masing-masing warga binaan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu Joko juga mengingatkan kepada seluruh warga binaan yang telah berstatus narapidana maupun tahanan untuk lebih giat mengikuti segala bentuk pembinaan yang ada.
Baca Juga: Dukung kemajuan industri farmasi, Kalbe kenalkan beragam inovasi di HUT ke-22 BPOM
Dirinya juga memberi penjelasan terkait penilaian pembinaan narapidana yang akan dilakukan setiap hari dan akan direkap setiap bulan berjalan dengan didasarkan pada instrumen SPPN.
“Salah satu syarat usulan terkaik hak narapidana adalah penilaian SPPN ini. Keaktifan kalian dalam mengikuti program pembinaan sangat mempengaruhi hasil skor pembinaan yang nantinya akan berdampak pada pemberian hak baik itu remisi, asimilasi, maupun integrasi,” pungkasnya.*
