“Di bidang apapun, kita harus lakukan dengan jujur dan serius, apapun yang kita kerjakan banggakan Indonesia,” pesannya.
Owi pun menimpali bahwa meskipun ia dan Butet berasal dari suku dan agama yang berbeda, namun mereka bisa menjadi satu kesatuan.
“Dengan tema NKRI, kebangsaan, ini sebenarnya dapat dilihat, saya merasa dengan saya orang Jawa dan Butet orang Manado, saya muslim dia non-muslim, kita dapat bersatu membawa kebanggaan bagi Indonesia,” bebernya.
Gus Miftah pun langsung menyahut bahwa hal tersebut adalah contoh kesatuan yang nyata.
Baca Juga: Mencoba bebek goreng yang disajikan dalam piring berbentuk sekop jumbo, aduhai rasanya
Setelah pesan tersebut, Owi dan Butet meninggalkan panggung dan Gus Miftah kembali berceramah.
Di akhir acara ia dan jamaah menyanyikan lagu Syukur.
“Awal tahun ingin bersyukur kepada Allah dan Insyaallah Allah akan menambahkan nikmat ke kita,” pungkasnya.
Ngaji bareng Gus Miftah ini ditutup dengan doa bersama. *