Geng motor bawa sajam bikin onar di jalanan Garut, semua pelaku masih pelajar

photo author
- Rabu, 11 Januari 2023 | 07:50 WIB
Tangkapan layar - Aksi berandalan bermotor di kawasan Bunderan Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.  (ANTARA/HO-Warga Garut)
Tangkapan layar - Aksi berandalan bermotor di kawasan Bunderan Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Warga Garut)

HARIAN MERAPI - Polres Garut Jawa Barat mengamankan sejumlah anggota geng motor yang dilaporkan telah membuat resah warga.

Geng motor tersebut melakukan konvoi ugal-ugalan sambil membawa senjata tajam dan botol di jalanan Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.

"Saat ini mereka sudah diamankan di Mapolres Garut untuk ditindaklanjuti," kata Kepala Polsek Karangpawitan Kompol Saifuddin Hamzah kepada wartawan, di Garut, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga: Tawuran geng Athopink Reborn vs Parung Destroyer di Bogor tewaskan satu orang, polisi tetapkan 6 tersangka

Ia menuturkan penangkapan terhadap sejumlah remaja anggota berandalan bermotor itu berawal dari aksi mereka yang ugal-ugalan mengendarai sepeda motor di jalan raya, kemudian video aksinya tersebar di sejumlah kalangan masyarakat dan media sosial.

Adanya sebaran video aksi mereka itu, kata dia, mendorong jajarannya bersama Polres Garut melakukan penyelidikan hingga menemukan keberadaan mereka di wilayah Kecamatan Cibatu, Senin (9/1) malam.

"Telah diamankan beberapa orang yang ada dalam video viral itu di wilayah Cibatu, secara keseluruhan mereka ini adalah pelajar," katanya dilansir dari Antara.

Baca Juga: Ada 113 kasus klitih di Jogja selama 3 tahun, melibatkan 313 remaja, ini rinciannya

Dia menyampaikan mereka yang diamankan baru tujuh orang berdasarkan yang ada dalam video tersebut, berikut dikuatkan dengan barang bukti lainnya.

Aksi mereka, kata dia, telah mengganggu ketertiban umum dan membuat masyarakat Garut resah, apalagi mereka membawa senjata tajam saat mengendarai sepeda motor yang membahayakan pengguna jalan lainnya.

"Mereka mengganggu ketertiban umum, sehingga membuat warga dan pengguna jalan lainnya resah," kata Kapolsek.

Baca Juga: Video mesum mengintip daleman perempuan muncul di Bandung, polisi sebut jumlah korban sekitar 20 orang

Ketua Umum Paguyuban Otomotif Garut (POG) Fuzia memgatakan, aksi berandalan bermotor itu sudah meresahkan masyarakat, untuk itu harus segera ditindak tegas oleh kepolisian.

Ia menyampaikan kelompok berandalan bermotor itu tidak masuk dalam organisasi POG, meski begitu POG sudah mengidentifikasi kelompok mereka yang aksinya sudah ramai diketahui banyak masyarakat Garut.

"Kami harap ini diusut tuntas oleh pihak kepolisian, karena ini sangat meresahkan dan membuat masyarakat tak nyaman," katanya pula.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X