GARUT, harianmerapi.com – Bencana banjir dan tanah longsor menerjang Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat (Jabar), Jumat 15 Juli 2022 malam.
Bencana banjir akibat luapan Sungai Cimanuk di Kabupaten Garut Jabar itu merendam ribuan rumah di 8 kecamatan.
Tidak hanya 8 kecamatan yang terendam banjir saja, bencana juga dilaporkan terjadi di 5 kecamatan lainnya di Kabupaten Garut Jabar itu.
Dikutip Harian Merapi dari akun Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Garut @garutkab_official, bencana tersebut diduga akibat intensitas hujan yang sangat deras yang terjadi di wilayah tersebut.
Hujan ekstrim mengakibatkan Sungai Cimanuk meluap dan menggenangi kawasan bantaran.
Adapun 8 kecamatan terdampak banjir, terdiri atas Cikajang, Bayongbong, Cilawu, Garut Kota, Tarogong Kidul, Banyuresmi, Karangpawitan, dan Cibatu.
Sementara 5 kecamatan lain yang juga terdampak bencana akibat hujan ekstrim itu adalah Pasirwangi, Samarang, Talegong, Banjarwangi, dan Tarogong Kaler.
Kendati demikian, bencana tersebut tidak sampai menyebabkan korban jiwa.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan, seperti ditulis @garutkab_official.
Baca Juga: MAFINDO gelar kompetisi konten social media
Bupati dan Wakil Bupati Garut langsung turun ke lapangan mengkomando proses evakuasi serta penanganan darurat korban bencana.
“Yang terdampak 8 kecamatan, tapi tidak seperti yang digambarkan ya, tetap kita melakukan langkah cepat dari malam saya menginstruksikan evakuasi,” tuturnya.
Tidak hanya lakukan evakuasi para korban, bupati juga menginstruksikan seluruh unsur kebencanaan melakukan penanganan pascabencana.