HARIAN MERAPI - Ratusan emak-emak kader dan simpatisan PDI Perjuangan Salatiga menggelar upacara HUT ke 50 PDI Perjuangan di halaman Pasar Blauran, Salatiga Selasa (10/1/2023).
Setelah selesai upacara, secara serentak mereka Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) bersama pedagang pasar.
Ketua Departemen Wanita PDI Perjuangan Salatiga, Meidy Dance mengatakan, upacara peringatan HUT ke 50 PDI Perjuangan di pasar tradisional ini merupakan inisiasi dari emak-emak.
Mereka memilih pasar tradisional sebagai tempat upacara karena PDI Perjuangan selama ini selalu berada di tengah-tengah masyarakat dan berjuang bersama rakyat.
"PDI Perjuangan selalu ada di tengah-tengah masyarakat, terutama masyarakat kecil atau wong cilik yang di antaranya para pedagang pasar," kata Meidy Dance.
"Di tempat ini semua orang dari berbagai kalangan bertemu mulai berdagang, belanja hingga aktivitas lainnya," lanjutnya.
Peringatan HUT ke 50 PDI Perjuangan di Salatiga digelar sederhana dan tetap melibatkan semua masyarakat.
Baca Juga: Hati-hati, jebakan penipu daring, bisnis skala kecil juga jadi sasaran, ini modusnya
Ini sejalan dengan semangat perjuangan dan gotong royong.
Keberadaan di pasar tradisional ini, salah satunya untuk membaurkan semua kader PDI Perjuangan.
Terutama yang akan maju dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024 mendatang dengan semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: Merapi keluarkan suara guguran satu kali, ini catatan BPPTKG
"Kader PDI Perjuangan harus selalu hadir dan bisa berbaur dengan warga dan memiliki jiwa gotong royong guna menampung aspirasi masyarakat, " katanya. *