HARIAN MERAPI - Kawasan alun-alun Salatiga bakal indah dengan banyaknya anggrek yang ditanam tempel di pohon keliling lapangan, Jumat (6/1/2022).
Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kota Salatiga melaksanakan bhakti tanam anggrek di Lapangan Pancasila.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Henni Mulyani, Kepala DInas Lingkungan Hidup Sulistyaningsih, Kepala Dinas Kominfo Budi Prasetyono, Asisten II BPH Pramushinta, serta para pengurus Perhimpunan Anggrek Indonesia Kota Salatiga.
Baca Juga: Meski banyak peluang, Indonesia belum dapat menjebol gawang Vietnam di babak pertama
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan didukung Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kota Salatiga.
“Rencananya ada 40 tanaman anggrek yang akan ditanam di pohon di seputaran Lapangan Pancasila atau alun-alun Salatiga. Tanaman anggrek tersebut adalah melengkapi tanaman anggrek yang sudah ada. Kita mendapatkan dukungan dari Perhimpunan Anggrek Indonesia yang anggotanya sekitar 90 orang. Ini merupakan aset bagi Kota Salatiga yang harus kita dukung,” ungkap Henni Mulyani.
Pengurus PAI DPC Salatiga Raya, Sri Subekti menyampaikan terima kasih karena diakomodir oleh Pemerintah Kota Salatiga.
Baca Juga: Dua Kades di Kecamatan Kaliangkrik terbukti langgar netralitas
“Rasa senang tak terhingga kami rasakan, karena saat ini merasa ada kekeluargaan dan keterikatan, sehingga memberikan semangat kami dalam menanam anggrek di Salatiga,” tuturnya.
PAI Kota Salatiga mengikuti undangan di Papua dalam ajang Lomba Anggrek Nasional. PAI mengirim 4 personil dan mampu menyabet juara umum.
"Salatiga sekarang memiliki juri-juri anggrek nasional. Setiap sebulan sekali adakan pertemuan pengurus. Kami mengadakan kegiatan mandiri, kami berharap di Salatiga akan ada laboratorium yang akan menghasilkan anggrek khas Salatiga yang nantinya akan menjadi PAD, mohon doa restu,” kata Sri Subekti.
Pj Walikota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi mendukung program PAI Salatiga. "Saya dukunb program untuk memiliki laboratorium," katanya.(*)
