"Tak hanya Menduran, kawasan Bandung Dumpil dan Sungai Lusi juga hujan. Aliran sungai penuh sehingga debit Sungai Serang dan Sungai Wulan dalam beberapa jam ke depan masih akan meningkat," katanya.
Jika sampai sore debit sungai melebihi batas maksimal 800 m3/detik, maka pintu air di Bangunan Pengendali Bendung Wilalung Lama (BPBWL) di perbatasan Desa Kalirejo Undaan Kudus dan Desa Wilalung Demak harus dibuka.
Sesuai standar operasional prosedur (SOP), otoritas berwenang harus mengurangi beban air Sungai Serang yang mengalir ke Sungai Wulan jika debit sudah melebihi batas maksimal.
Yakni dengan membuka pintu BPBWL yang mengarah ke Sungai Juwana secara bertahap setinggi 10 centimeter (cm).
Baca Juga: PPP luncurkan logo dan nomor urut Pemilu 2024, lambang Kabah dikembalikan ke aslinya
Bendung tersebut memiliki sembilan pintu, tujuh menghadap ke Sungai Juwana dan dua lainnya mengarah ke Sungai Wulan.
Tak bisa dibayangkan jika sampai air disalurkan ke Sungai Juwana, ribuan hektar tanaman padi siap panen akan tenggelam.
Sejumlah desa di Kecamatan Undaan, Jati, Mejobo dan Jekulo kondisi genangan banjir akan semakin lebih parah.
Sebab saat Sungai Juwana mendapat kiriman air dari hulu sungai di kawasan lereng Pegunungan Muria dan Pegunungan Kendeng saja sudah tak mampu menampung.
Terlebih ketika air mau keluar, kondisi laut sedang pasang.
Baca Juga: Tragis, seorang ibu tewas tertimpa pohon di Lombok Barat, ini kronologinya
Akibatnya terjadi backwater, atau aliran balik menuju sungai- sungai kecil dan dataran rendah hingga merendam sejumlah desa di wilayah Undaan, Jati, Mejobo dan Jekulo.
Kawasan Jati, utamanya Dukuh Gendok, Barisan dan Tanggulangin, genangannya akan semakin tinggi.
Sementara air yang menggenang tidak dapat keluar melalui pintu air ke Sungai Wulan.
Sebab posisi sungai lebih tinggi dibanding kawasan yang tergenang. Air bisa keluar jika debit Sungai Wulan sudah turun di bawah 150 m3/detik.