Antusias Vaksin di Bantul Tinggi, Dinkes Gunakan Dosis Kedua untuk Vaksin Pertama

- Minggu, 8 Agustus 2021 | 15:15 WIB
Warga disuntik vaksin di Kalurahan Bangunharjo, Sewon, Bantul. (Foto: Riza Marzuki)
Warga disuntik vaksin di Kalurahan Bangunharjo, Sewon, Bantul. (Foto: Riza Marzuki)

BANTUL, harianmerapi.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) terpaksa menggunakan vaksin dosis kedua untuk melakukan vaksin dosis pertama bagi warga Bantul. Pasalnya antusias warga untuk mendapatkan vaksin cukup tinggi, namun beberapa kali pasokan vaksin dari pusat mengalami keterlambatan.

Stok vaksin di Bantul saat ini 4.890 dosis Sinovac dan 8.000 dosis vaksin Astrazeneca untuk disuntikkan kepada sasaran hingga dua pekan ke depan.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Bantul, dr. Abednego Dani Nugroho yakin target selesai vaksinasi di bulan September mendatangkan bisa tercapai.

Hal ini melihat antusias masyarakat untuk mendapat vaksin cukup tinggi. Meski begitu diakuinya pasokan vaksin yang diajukan Dinkes Bantul melalui Pemda DIY mengalami keterlambatan.

Baca Juga: Hujan Abu Tipis Mengguyur Empat Desa di Selo Boyolali

"Bulan September (vaksin) selesai jika pasokan vaksin ini tidak terlambat," sebut Abed.

Keterbatasan stok vaksin inilah menurut Abed membuat Dinkes menyuntikan vaksin dosis tahap kedua untuk disuntikkan pada vaksin pertama. Sedangkan pihaknya harus mempercepat vaksinasi untuk memenuhi target herd ommunitu pada September mendatang.

"Kita sebenarnya kewalahan untuk melayani antusiasme masyarakat karena kita juga harus memikirkan suntikan dosis ke dua yang paling dekat sehingga stok vaksin masih ada,"ujarnya.

Antusias warga ini nampak dalam vaksinasi yang digelar di Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Minggu (8/8/2021). Panitia vaksinasi, Darwinto menjelaskan warga sudah mulai berdatangan sebelum vaksinasi dimulai pada jam 8 pagi. Vaksinasi yang digelar merupakan kerjasama antara DPC Partai Gerindra Bantul, Polres Bantul, dan Kalurahan Bangunharjo.

Baca Juga: Banyak yang Pensiun, Kebutuhan Jumlah Ideal ASN di Pemkab Sukoharjo Belum Terpenuhi

"Vaksinasi kita buka jam 08.00 WIB, ratusan calon penerima vaksin sudah hadir di Pendopo Kalurahan Bangunharjo sejak pukul 07.00 WIB," sebutnya.

Vaksinasi yang menargetkan sasaran lebih dari 400 orang. Meskipun kerja bersama dengan partai, namun peserta vaksin tidak hanya berasal dari pengurus partai saja. Namun justru sebagian besar peserta vaksin adalah masyarakat umum.

"Kami punya niat untuk membantu pemerintah mempercepat tercapainya kekebalan komunitas. Apalagi Kapanewon Sewon ini masuk dalam zona merah Covid-19," sebutnya.

Ketua Komisi D DPRD Bantul, Enggar Suryo Jatmiko mengakui target capaian vaksin di daerah sering terkendala terlambatnya pemenuhan vaksin dari pusat. Di Bantul menurutnya stok vaksin yang ada saat ini akan habis digunakan dalam waktu satu hingga dua pekan ke depan. Sehingga pihaknya berharap Bantul menjadi prioritas vaksin mengingat angka kasus harian Covid-19 yang terhitung tinggi dibanding daerah lain di DIY.

Baca Juga: Ribuan Nakes di Bantul Akan Disuntik Booster Vaksin Moderna

Halaman:

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Terkini

X