HARIAN MERAPI - Pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 di wilayah Kabupaten Kudus dilakukan cukup ketat.
Terutama di tempat ibadat umat kristiani, lokasi wisata dan kawasan kerumunan publik.
Khusus gereja yang akan digunakan sebagai tempat ibadat natal, aparat polres setempat telah melakukan sterilisasi menggunakan metal detektor dan melibatkan anjing pelacak dari unit K-9.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn besok 25 Desember 2022, ikatan cinta dengan pasangan makin kuat
Setidaknya terdapat empat gereja besar yang disterilisasi dari 36 gereja yang ada di "Kota Kretek".
Sterilisasi dipimpin Kasat Samapta Polres Kudus AKP Ngatmin dan didukung Satuan Brimob Pati, Sabtu (24/12/2022).
Kegiatan diawali dari Gereja Katholik ST Evangelista Jalan Sunan Muria Kudus, dilanjutkan ke Gereja Isa Al-Masih Jalan Kepodang Kelurahan Panjunan, GKMI Rayon I Jalan Wahid Hasyim Kelurahan Panjunan serta GKMI Rayon II.
"Benar, sterilisasi kami lakukan dengan alat metal detektor dan melibatkan anjing pelacak unit K-9 Polres Kudus. Ada empat gereja besar yang kami sterilisasi," ujar Kasat Samapta Polres Kudus, AKP Ngatmin.
Baca Juga: Temani anak libur sekolah, karakter animasi asli Jogja Uwa and Friends gelar musical show di Lippo Mal
Kegiatan pengecekan dilaksanakan sebagai upaya Polri mengamankan rangkaian kegiatan perayaan natal agar lancar, aman dan damai.
Pengecekan dimulai dari penyisiran lingkungan gereja hingga menyusuri sudut- sudut ruangan gereja, altar, serta kursi- kursi umat secara keseluruhan.
Kegiatan serupa akan dilakukan hingga dua jam menjelang ibadah Natal.
Setelah itu, gereja kemudian dijaga dan setiap jemaat yang akan masuk dipastikan dalam kondisi aman. Di Kudus, terdapat 36 gereja yang harus diamankan.
Untuk ekstra pengamanan, pihaknya juga berkoordinasi dengan seksi keamanan gereja masing- masing untuk dipasang kamera pengawas CCTV. Hal ini sebagai salah satu bentuk antisipasi terhadap kejadian yang tidak diinginkan.