HARIAN MERAPI - Ribuan warga Kota Kretek dan sekitarnya tumpah ruah memeriahkan pameran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berlangsung selama tiga hari mulai 17-19 Desember 2022 di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
Gelaran pameran atau expo yang diprakarsai Dinas Ketenagakerjaan Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnaker Perinkop UKM) Kabupaten Kudus, juga diramaikan berbagai kegiatan yang melibatkan para buruh rokok dengan inisiator Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM SPSI) setempat.
Baca Juga: Terobsesi video porno, pria di Kudus tega cabuli dua gadis kecil
Ketua Pengurus Cabang FSP RTMM SPSI Kabupaten Kudus, Suba'an Abdulrohman mengatakan, pihaknya menerjunkan ribuan buruh rokok untuk ikut menyemarakkan kegiatan Expo UMKM Kudus. Jumlah buruh rokok yang hadir pun dibagi di sejumlah rangkaian acara.
"Karena rangkaian kegiatannya berjalan selama tiga hari, buruh rokok yang kami minta datang harus kami bagi," ujarnya, usai mengikuti kegiatan Senam Pagi di Expo UMKM Kudus, Minggu (18/12).
Berbagai kegiatan yang diadakan FSP RTMM di antaranya senam pagi bersama, panggung hiburan, hingga penggalangan donasi untuk korban banjir di Cianjur. Untuk kegiatan senam pagi sendiri menerjunkan sekitar tiga sampai empat ribu buruh. Berikutnya jika akan menurunkan lebih dari seribu buruh rokok.
Baca Juga: Upah lebih tinggi, UMK Kudus 2023 tidak berlaku bagi buruh rokok, ini alasannya
Tak hanya itu, FSP RTMM SPSI Kudus membuka dua stand hasil produk para buruh rokok.
"Produk yang dipamerkan merupakan produk buatan para buruh usai mengikuti kegiatan pelatihan yang diadakan oleh Disnaker Perinkop UKM," jelasnya.
Tujuan buruh rokok dilibatkan dalam kegiatan itu dimaksudkan mendongkrak UMKM lokal. Apalagi kartu anggota buruh rokok juga bisa dimanfaatkan untuk membeli produk-produk UMKM yang ada di expo tersebut Pihak ingin kehadiran para buruh atau pekerja rokok dapat memberikan kontribusi dalam membangkitkan kembali UMKM di Kudus paska pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kasus KTH Tani Makmur Maitan Pati bisa merembet ke Kades lain
Suba'an menambahkan, dengan menggunakan kartu anggota, pekerja rokok akan mendapatkan diskon 5-10 persen saat membeli produk UMKM. Diskon khusus diberikan bagi pekerja rokok yang tergabung dalam FSP RTMM-SPSI Kabupaten Kudus.
"Program diskon bagi buruh rokok untuk membeli produk UMKM ini merupakan komitmen kami agar pekerja rokok ikut merasakan manfaat menjadi anggota RTMM," ungkapnya. *