Bermula dari rasa prihatin dan kesenangannya menanam pohon itupun Supardi sering keluar masuk Gunung Tidar.
Dia mengisahkan, selagi masih gundul itu orang yang melintas atau berada di Gunung Tidar bisa terlihat dari bawah.
Sekarang tidak mungkin, karena pohon pinus, cemara dan pohon-pohon besar lainnya sudah tumbuh lebat.
Saat itu, menurut Supardi sudah banyak orang laku tirakat di petilasan Syekh Subakir dan Kiai Sepanjang.
Bahkan, maqom Kiai Sepanjang sangat terkenal karena paling gawat. Banyak kejadian aneh yang dialami warga setempat. *