HARIAN MERAPI - Organisasi pangan dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) memprediksi bencana kelaparan akan terjadi di tahun 2050 adalah ancaman riil bagi dunia termasuk Indonesia.
Kondisi ini salah satunya dipicu oleh pertambahan jumlah penduduk dunia yang akan mencapai angka sepuluh milyar di tahun tersebut.
Bencana kelaparan di dunia termasuk Indonesia yang akan terjadi pada tahun 2050 bisa dikatakan riil.
Prediksi itu menjadi ancaman yang harus dipikirkan, kata Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Jaka Widada pada acara Pojok Bulaksumur, di kampus setempat, Selasa (29/11/2022).
Dijelaskan Jaka, bencana kelaparan tersebut akibat jumlah penduduk dunia akan menembus 10 miliar.
Dampaknya akan terjadi kelaparan luar biasa manakala produksi pangan tidak naik sebesar 70 persen dari sekarang.
Meningkatkan produksi pangan ini bukan hal yang mudah karena dampak perubahan iklim juga sangat berpengaruh untuk sektor pertanian,” ucapnya.
Menurutnya, ada tiga negara yang telah siap menghadapi ancaman krisis pangan. Yakni Cina, Israel dan Belanda.
Artikel Terkait
Bisakah harga telur di tingkat konsumen Rp27 per kg, seperti peraturan Badan Pangan Nasional?
Kabar gembira, Pemkot Jogja alokasikan bantuan ongkos distribusi 50 ton bahan pangan, ini penjelasannya
Menko Airlangga pantau komoditas pangan pokok di Kalimantan Barat guna kendalikan inflasi jelang akhir tahun
Lonjakan harga pangan jelang akhir tahun, Pengamat : Takkan mendorong naiknya inflasi pangan
Bupati Gunungkidul lakukan pengecekan Lumbung Pangan Masyarakat untuk pastikan ketersediaan pangan