Vaksinasi Remaja Belum Maksimal, Dinkes Bantul Ajukan 170 Ribu Dosis Sinovac

photo author
- Rabu, 4 Agustus 2021 | 20:12 WIB
Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja.  (Riza Marzuki)
Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja. (Riza Marzuki)

BANTUL, harianmerapi.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul tengah menggenjot vaksinasi remaja atau untuk anak usia sekolah dan kecamatan zona merah di wilayahnya.

Saat ini Dinkes telah mengajukan sebanyak 170 ribu dosis vaksin Sinovac kepada kepada Pemerintah Pusat melalui Pemda DIY. Tapi pengajuan itu hingga kini belum ada kejelasan kapan vaksin akan didatangkan.

Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharja mengakui pengajuan 170 ribu dosis vaksin Sinovac itu karena menyasar warga berusia 12-18 tahun. Pun begitu pihaknya tidak akan menolak jika nantinya yang disetujui adalah AstraZeneca.

“Kenapa Sinovac? karena kami mengejar untuk vaksinasi anak berusia 12 tahun keatas," ungkapnya, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga: Pemkab Bantul Terima Akokasi Bantuan Beras 3.000 Paket dari Kemensos RI

Agus mengakui sampai saat ini vaksinasi untuk usia tersebut masih belum optimal. Dinkes Bantul mencatat hingga 31 Juli 2021, dari 72.145 remaja sasaran, baru 714 remaja divaksin dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru ada 12 remaja saja.

"Kami kejar target untuk remaja dan warga di wilayah zona merah," sebut Agus.

Agus menyebut stok vaksin yang tersedia saat ini tersisa 6.130 dosis sinovac. Dari jumlah tersebut pihaknya belum mendapatkan tambahan lagi. Meski begitu, dia menegaskan jika belum mengganggu jadwal vaksinasi yang tengah berjalan.

Baca Juga: Tim Cong BPBD Sleman Terima Bantuan dari Pelaku IKM

"Dosis vaksin Sinovac tersebut terdiri dari sisa Dispar DIY 1.620 dosis, Dosis 1 sentra bulan Agustus 1.800 dosis, dan dosis 2 sentra bulan Agustus 2.710 dosis,” paparnya.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinkes Bantul, Abednego Dani Nugroho mengatakan untuk mempercepat vaksinasi, pihaknya menambah satu sentra vaksinasi lagi.

Sehingga selain di SMK Kesehatan yang selama ini menjadi sentra vaksinasi, warga juga bisa mendapatkan suntikan vaksin di Kantor Dinkes Bantul, Kompleks Perkantoran Manding.

Baca Juga: Bupati Sleman: DPP Terstruktur untuk Mempercepat Perubahan Perilaku

"Satu sentra tambahan ini bisa untuk 300 orang, sehingga target kita perhari bisa menyuntikkan vaksin kepada 4.800 orang," terangnya.

Sementara hingga Selasa (3/8/2021) cakupan vaksinasi di Bantul kurang dari 25 persen untuk dosis pertama. Di mana dari total 824.370 sasaran, baru 197.988 yang menerima dosis pertama (24.02). Kemudian dosis kedua, baru terealisasi 10,84% atau 89.333. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X