HARIAN MERAPI - Pemerintah Kalurahan Balecatur, Gamping, Sleman terus berusaha menggali potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia untuk meningkatkan Pendapatan Asli Kalurahan (PAKal) atau yang dulu lebih dikenal Pendapatan Asli Desa (PADes).
"Pendapatan Asli Kalurahan (PAKal) Balecatur tahun 2022 sebesar Rp 674.150.000. Nilai itu masih kita anggap sangat kecil," kata Lurah Balecatur, Andri Septiyanto, Rabu (23/11/2022).
Menurutnya, PAKal Balecatur paling besar bersumber dari tanah kas milik kalurahan yang disewa oleh pihak swasta. Di antaranya PT KSM dan PT SKS dengan luas lahan sekitar lima hektar.
Baca Juga: YouTuber Ria SW jadi sorotan dan direkomendasikan warga Twitter, siapa sih dia?
Sedangkan tanah kas kalurahan lain belum dapat dikelola lebih maksimal.
Untuk itu, berbagai langkah dan strategi terus dilakukan agar dari waktu ke waktu PAKal terus mengalami peningkatan. Sehingga ke depan dapat menjadi kalurahan mandiri, lebih maju yang berimbah pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Dijelaskan Andri, beberapa cara akan dilakukan seperti pendirian Badan Usaha Milik Kalurahan, memaksimalkan tanah kas kalurahan, menghidupkan kembali pasar tradisional milik kalurahan maupun yang lain.
Terkait tanah kas kalurahan, lanjutnya, sebenarnya pihak kalurahan telah mencoba menggandeng pihak ketiga.
Sayangnya, karena status tanah pertanian, maka banyak investor yang menolak dan batal untuk bekerja sama.
Artikel Terkait
Miliki Slogan ‘Terhubung’ Karang Taruna Balecatur Sleman Siap Bekerja Sama dengan Berbagai Pihak
Dispar DIY gelar sosialisasi CHSE di Desa Wisata Gamol Balecatur Gamping Sleman
Tingkatkan sektor wisata, Dispar Sleman gencarkan kampanye Sadar Wisata
Kalurahan Balecatur utamakan pelayanan prima dan transparansi anggaran, layanan administrasi bisa online
Badan amal dan investor Singapura rangkul petani Sleman bangun ekosistem peternakan domba