HARIAN MERAPI - Penguatan peternakan domba ini sangat dibutuhkan. Alasannya di masa depan kebutuhan domba untuk korban maupun aqiqah setiap tahunnya terus meningkat sehingga perlu adanya penyediaan domba.
Hal itu disampaikan Fitriani Mamonto pendiri PT Amanah Adlry Utama Culture Singapura, dalam FGD di Sleman, Senin ( 21/11/2022).
FGD diikuti perwakilan Bumkal, kelompok peternak domba di Sleman dan badan amal 'Pandu Amal'.
Baca Juga: Pengunjung Diorama Arsip Jogja berbayar, bikin vlog Rp250 ribu, tuai banyak komentar
Hadir dalam FGD itu Fitriani Mamonto pendiri PT Amanah Adlry Utama Culture, Irmawati dari Pandu Amal, Asraf Baqar Baqar CEO Aliyah Rizky Holding Pie Lie Singapura dan Rachim dari Singapura dan Direktur Biri-biri Aliyahd ari Medan Yusi Ismayasari.
Fitriani mengatakan, pihaknya telah melakukan penelitian di Sleman dan ternyata banyak peternak domba.
Oleh karena itulah pihaknya berupaya merangkul dan bekerjasama untuk penguatan peternakan domba di Sleman.
"Kami dari Singapura sendiri setiap tahun membutuhkan puluhan ribu domba untuk hewan qurban. Sehingga kami melihat potensi peternakan di Sleman ini bisa dikembangkan lagi bersama kami," jelasnya.
Baca Juga: Tercatat 115 gempa susulan pada gempa Cianjur, netizen berdoa semoga tidak ada gempa susulan lagi
Artikel Terkait
Olahan Daging Domba Sebagai Musuh Pusing-pusing, Ekornya untuk Terapi Nyeri Sciatica
Perlakuan Khusus untuk Domba Bunting, Latihan Fisik Bisa Lancarkan Sirkulasi Darah
Kontes kecantikan domba sebagai rangkaian peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI disuport KKN PPM UMBY
Dosen Prodi Peternakan UMBY beri pelatihan untuk tingkatkan pengolahan pakan domba
Bulan Bhakti Peternakan di Sukoharjo, ternak mampu tingkatkan ekonomi dan penuhi gizi masyarakat