HARIAN MERAPI - Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih mengajak panewu dan lurah untuk mencegah terjadinya pernikahan dini di Kabupaten Bantul.
Bila hal ini tidak bisa dicegah maka Bantul gagal menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA).
"Sesuai informasi dari Pengadilan Agama, pernikahan dini di Kabupaten Bantul sangat banyak. Karena kecelakaan banyak anak yang terpaksa dinikahkan," ujar Halim disela-sela Focus Group Discussion (FGD) Kapanewon dan Kelurahan Layak Anak di Gedung Induk Lantai III Pemkab Bentul, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: 35 anggota kontingen dari Bantul ikuti Pospenas IX, ini pesan Bupati Abdul Halim Muslih
Banyaknya pernikahan dini anak-anak ini diketahui dengan banyaknya jumlah permohonan dispensasi nikahi.
Yang memprihatinkan pemohon berasal dari kalangan SMP maupun SMA.
Bila dibiarkan akan berpotensi Bantul gagal jadi Kabupaten Layak Anak.
Padahal sampai saat ini telah mencapai predikat Nindya.
Baca Juga: Laga uji coba di Spanyol, dicukur Valerenga Fotball 4-0, Timnas U-20 telan kekalahan ketiga
Artikel Terkait
BPBD Bantul ingatkan masyarakat untuk tidak menambah beban hunian di Jalan Jogja-Wonosari, ini alasannya
Penghina Ibu Negara Iriana Jokowi berada di Bantul belum ditangkap, begini penjelasan Polda DIY
Bantul diguyur hujan deras, BPBD sebut ada delapan kejadian pohon tumbang dan tanah longsor
Terjebak kemacetan di Bantul, Miss Universe batal kunjungi Gumuk Pasir dan Rumah Hobbit Mangunan
Kembangkan kawasan selatan DIY, Bupati Bantul usulkan bentuk poros Kuntul Gunung
Tekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban, Rutan Bantul gelar apel siaga dan razia kamar hunian WBP