HARIAN MERAPI - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta menyebut kasus evakuasi hewan liar yang masuk rumah warga Jogja pada awal musim hujan kian beragam.
Tak hanya ular, tetapi juga biawak hingga musang.
“Kasus terakhir yang kami tangani adalah dua ekor musang masuk rumah warga,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat di Yogyakarta, Minggu (23/10/2022).
Hingga September 2022, petugas Damkar telah melakukan evakuasi 177 sarang tawon, 55 kali evakuasi ular dan biawak, penyelamatan kucing dan anjing 42 kali, pelepasan cincin 56 kali, serta penanganan 42 kasus kebakaran di dalam Kota Yogyakarta dan 51 kali membantu penangan kebakaran di luar Kota Yogyakarta.
Sedangkan untuk Oktober, petugas setidaknya sudah melakukan evakuasi 10 ekor ular, satu ekor biawak, dan dua ekor musang.
Menurut dia evakuasi musang liar yang masuk ke rumah warga baru pertama kali dilakukan dan kasus tersebut cukup janggal karena ada musang di lingkungan perkotaan yang padat permukiman penduduk.
“Dimungkinkan kejadian tersebut ada kaitannya dengan kondisi lingkungan tempat musang tersebut tinggal. Bisa saja karena banjir dan kondisi lainnya sebagai dampak cuaca ekstrim dan banyak ekosistem yang rusak sehingga musang liar masuk ke rumah,” katanya seperti dilansir dari Antara.
Sebelumnya, hewan liar yang kerap dievakuasi oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta karena masuk rumah warga adalah ular dan biawak.
“Di musim hujan, evakuasi hewan liar yang paling sering dilakukan adalah ular masuk rumah warga. Kebanyakan adalah ular tidak berbisa tetapi masyarakat tetap harus waspada,” katanya.
Baca Juga: Tewas diduga terkait KDRT, Polres Gunungkidul tetapkan suami korban sebagai tersangka
Sedangkan untuk biawak, kata dia, dimungkinkan terjadi karena biawak adalah pemangsa telur ular. “Musim hujan adalah waktunya ular bertelur. Makanya, muncul biawak yang memakan telur-telur tersebut,” katanya.
Permukiman warga yang berada di bantaran sungai menjadi lokasi yang dinilai cukup rawan terjadi kasus hewan liar masuk rumah.