HARIAN MERAPI - Sebanyak 44 pelaku UMKM mengikuti Banteng Jogja Ekspo, yang diselenggarakan oleh DPC PDI Perjuangan kota Yogyakarta, Kamis (20/10/2022).
Ketua DPC PDI Perjuangan kota Yogyakarta menerangkan, pelaku UMKM ini mengikuti pameran setelah menjalani pelatihan selama 32 hari, dari BLKPP Disnakertrans DIY. Mereka juga dibekali dengan peralatan.
Dalam ekspo ini, peserta menampilkan kreasi berupa hasil masakan, desain grafis dan juga menjahit. "Melalui ekspo ini sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat," kata Eko Suwanto, di sela-sela pameran.
Menurut Ketua Komisi A DPRD DIY Fraksi PDI Perjuangan itu, ekspo ini sekaligus berperan dalam upaya membangkitkan perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19. Termasuk membuka lapangan pekerjaan.
Tak hanya memamerkan produk, dalam acara Banteng Jogja Ekspo, juga akan ada pendampingan soal mengurus nomor induk berusaha, PIRT.
Sertifikasi halal hingga cara mendapatkan fasilitas pemasaran online dari pemerintah.
Baca Juga: Vaksin IndoVac dorong kemandirian vaksin Indonesia, ini kapasitas produksinya
"Jadi dalam pameran ini, selain ada proses dan produk ekonomi rakyat, kita adakan akses fasilitas si-bakul, bagaimana proses nya karena platform digital ini dibuat dan dibiayai oleh pemerintah daerah," pungkasnya.*