BPD HIPMI DIY dorong UMKM terus berkembang dan naik kelas

photo author
- Senin, 17 Oktober 2022 | 06:45 WIB
Sekda Sleman, Harda Kiswaya dan Ketua Umum BPD HIPMI DIY, Aditya Bima Santosa Putra (kiri) meninjau stand UMKM pada gelar senam dan bazar UMKM di Lapangan Puntuk, Wonokerto, Turi, Sleman.  (Foto : Awan Turseno)
Sekda Sleman, Harda Kiswaya dan Ketua Umum BPD HIPMI DIY, Aditya Bima Santosa Putra (kiri) meninjau stand UMKM pada gelar senam dan bazar UMKM di Lapangan Puntuk, Wonokerto, Turi, Sleman. (Foto : Awan Turseno)


HARIAN MERAPI - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sangat peduli dan mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus berkembang lebih maju dan dapat naik kelas.

Apalagi, keberadaan UMKM terbukti mampu bertahan tatkala terjadi keterpurukan ekonomi global termasuk akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir lebih dari tiga tahun yakni sejak 2019. Kenyataan tersebut harus menjadi perhatian serius agar masyarakat semakin sejahtera.

Baca Juga: Kelompok senam Bahana dikukuhkan, Harda Kiswaya: Badan sehat dukung pemulihan perekonomian di Sleman

“Di saat perusahaan besar banyak yang gulung tikar akibat pandemi Covid-19, tetapi kenyataannya keberadaan UMKM justru tetap bertahan,” kata Ketua Umum BPD HIPMI DIY, Aditya Bima Santosa Putra saat menggelar Senam Massal dan bazar UMKM di lapangan Puntuk, Kalurahan Wonokerto, Turi, Sleman, Minggu (16/10/2022).

Pada kesempatan tersebut, Aditya membagikan voucher kepada peserta senam yang dapat digunakan untuk membeli produk UMKM di lokasi setempat sesuai yang diinginkan.

Menurut Adit, demikian sapaannya, untuk mendorong perkembangan dan kemajuan UMKM, tidak hanya dibutuhkan modal berupa uang. Peningkatan kualitas produk dan sumberdaya manusia juga berperan sangat penting.

Baca Juga: Sleman terima hibah water treatment system dan oxygen concentrator dari Humanity Matters

Pelaku UMKM harus memiliki kreatifitas yang tinggi agar mampu bersaing dan diminati oleh masyarakat. Begitu dalam pemasaran, mereka dapat memanfaatkan lebih maksimal teknologi informasi sebagai sarana promosi sekaligus menawarkan produk kepada konsumen.

“HIPMI DIY siap membantu pelatihan memasarkan produk UMKM dengan memanfaatkan teknologi digital maupun menyelenggarakan pameran. Dengan harapan, mereka dapat meningkatkan produksi yang berdampak naiknya omset penjualan,” ungkap Adit.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya menyampaikan, kasus maupun persebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sleman berangsur-angsur terus berkurang. Kondisi yang semakin membaik ini menjadi kesempatan besar bagi Pemerintah Kabupaten Sleman untuk terus berusaha memulihkan kondisi perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Penampakan ikan paus terdampar di Tanjung Adikarto Kulon Progo, 5 kali didorong baru mau kembali ke laut

Kondisi menuju endemi ini juga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah, masyarakat maupun pihak lain supaya dampak perekonomian yang sempat terpuruk menjadi pulih lebih cepat.

“Pagi ini Ketua HIPMI DIY menggelar senam bersama sekaligus melaksanakan bazar UMKM sekitar lokasi. Acara ini perlu kita apresiasi sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat agar segera bangkit dari dampak pandemi Covid-19,” ujar Harda.

Gelar senam sekaligus bazar UMKM ini bukan hanya untuk menjajakan kepada peserta tetapi sekaligus mempromosikan produk-produk unggulan. Sehingga dapat tercapai dua tujuan yaitu mengajak masyarakat gemar olahraga sekaligus peningkatan ekonomi.

Kabupaten Sleman, lanjut Harda, terus mendorong berkembangnya UMKM di tengah masyarakat. Hal ini dilakukan karena keberadaan UMKM sebagai penyangga ekonomi di Kabupaten Sleman.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X