Gugus Tugas Sukoharjo Jemput 27 Warga Positif Covid-19 untuk Jalani Isolasi Terpusat

photo author
- Minggu, 1 Agustus 2021 | 12:49 WIB
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo menjemput warga positif Corona jalani isolasi terpusat. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)    (Wahyu Imam Ibadi)
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo menjemput warga positif Corona jalani isolasi terpusat. (Foto: Wahyu Imam Ibadi) (Wahyu Imam Ibadi)

SUKOHARJO, harianmerapi.com - Petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo menjemput 27 warga terkonfirmasi positif virus corona dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Kartasura untuk menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali dan di Mercy Rumah Sakit UNS Kartasura. Hal itu dilakukan setelah petugas melihat warga terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut tidak memungkinkan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Minggu (1/8/2021), pihaknya melakukan tindakan tegas pada Sabtu (31/7/2021) dengan menjemput total 27 warga terkonfirmasi positif dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Kartasura. Penjemputan dilakukan setelah melihat kondisi warga tersebut tidak memungkinkan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Beberapa kendala dihadapi salah satunya demi mencegah penyebaran virus di rumah karena ada beberapa anggota keluarga tinggal bersama.

Sebanyak 27 warga terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut harus menjalani isolasi terpusat di tempat yang telah disediakan pemerintah. Tempat tersebut yakni di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali dan di Mercy Rumah Sakit UNS Kartasura.

Baca Juga: Carut Marut Data BLT, Dinsos Bantul akan Evaluasi Kasus Tidak Tepat Sasaran

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo sengaja meminta kepada 27 warga terkonfirmasi positif menjalani isolasi terpusat untuk mempermudah pengawasan dan perawatan. Terpenting juga mempercepat proses penyembuhan dan mencegah penyebaran virus Corona ke orang lain khususnya anggota keluarga.

Mereka yang menjalani isolasi terpusat rinciannya, delapan orang berasal dari Desa Makamhaji, tujuh orang dari Desa Pabelan, enam orang dari Desa Singopuran dan enam orang dari Desa Pucangan. Sebanyak 27 warga tersebut semuanya berasal dari wilayah Kecamatan Kartasura.

"Gugus Tugas melakukan penjemputan terhadap 27 warga terkonfirmasi positif virus Corona untuk menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali dan di Mercy Rumah Sakit UNS Kartasura," ujarnya.

Baca Juga: Alami Dehidrasi, Inilah Lima Makanan dan Minuman yang Ampuh untuk Melawannya

Yunia menjelaskan, dari 27 warga terkonfirmasi positif virus Corona sebanyak lima orang dibawa ke Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali dan 22 warga ke Mercy Rumah Sakit UNS Kartasura untuk menjalani isolasi terpusat.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo meminta pada pihak keluarga untuk tetap menjaga kondisi kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebab sebelumnya mereka sempat tinggal satu rumah. Pencegahan penularan virus Corona dilakukan sejak awal agar pihak keluarga tidak tertular.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo melihat penyebaran virus Corona di wilayah Kecamatan Kartasura mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir. Saat ini kasus positif virus Corona aktif di wilayah Kecamatan Kartasura mencapai lebih dari 250 kasus. Angka tersebut melebihi kasus positif virus Corona aktif di 11 kecamatan lainnya.

Baca Juga: Menikmati Kelezatan Sapek Panggang Sambil Memandang Indahnya Persawahan di Dangau Pasawangan Agam

Yunia Wahdiyati mengatakan, penambahan kasus positif virus Corona masih terus terjadi di Kabupaten Sukoharjo setiap hari. Namun melihat perkembangan data pada sepekan terakhir dan pekan sebelumnya diketahui ada penurunan angka.

Data sepekan terakhir diketahui temuan kasus positif virus Corona sekitar 80 kasus per hari. Angka tersebut menurun dibanding sepekan sebelumnya pada kisaran 100 kasus per hari. Penurunan kasus diharapkan bisa terus terjadi pada pekan mendatang.

"Dilihat dari data akumulasi memang naik. Tapi melihat perbandingan data sepekan terakhir dan pekan sebelumnya ada penurunan temuan kasus virus Corona. Dari sebelumnya diatas 100 kasus per hari turun menjadi 80 kasus per hari. Mudah-mudahan terus terjadi penurunan kasus," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X