HARIAN MERAPI – Seorang dokter gigi (tak disebut namanya) menceritakan kegelisahannya setelah terdiagnosa HIV. Ia pun menceritakan kegelisahannya itu kepada ahli kesehatan yang juga pakar HIV AIDS Prof Zubairi Djoerban.
Sang dokter gigi ini telah memberi persetujuan kepada Prof Zubairi Djoerban untuk membahas kegelisahannya lewat twitter pribadi Zubairi Djoerban.
Dalam twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com, Jumat (30/9) Zubairi Djoerban mengunggah keluhan dokter gigi tersebut.
“Selamat pagi prof, semoga selalu dalam keadaan sehat. Perkenalkan, saya...terdiagnosa HIV dan sudah menjalani terapi ART, kebetulan saya berprofesi sebagai dokter gigi, saya mau tanya apakah dengan status HIV saya masih boleh melakukan tindakan kedokteran gigi,” tanya dokter gigi tersebut kepada Zubairi Djoerban.
“Apakah ada payung hukum di Indonesia untuk tenaga medis yang terinvesksi HIV melakukan praktik seperti biasa, mohon pencerahannya prof, karena saya sangat bingung,” lanjut dokter gigi itu.
Atas pertanyaan tersebut, Zubairi menjawab secara panjang lebar.
Baca Juga: Seks aman untuk penyandang HIV, ini syaratnya menurut Prof Zubari Djoerban
Artikel Terkait
Dinkes Tes HIV Pasangan Gay Hasil Penelusuran Satpol PP Purworejo, Ada yang Positif. Segini Jumlahnya
Miris! Perilaku Seks Bebas yang Sebabkan Pemuda Terinfeksi HIV, Ini Langkah Antisipasi Satpol PP Purworejo
Komunitas Gay di Purworejo yang Terjangkit HIV Kembali Bertambah, Aparat Gabungan Gencarkan Pelacakan
Waspadai Fenomena Komunitas Gay, Potensi Penyebaran HIV
Orang dengan HIV AIDS Bisa Hidup Lebih dari 25 Tahun, Asal..