Pembangunan konstruksi tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan rampung akhir Oktober 2022

photo author
- Minggu, 25 September 2022 | 20:30 WIB
Foto udara sejumlah kendaraan pemudik melintas dari arah Semarang menuju Jakarta di Jembatan Kalikuto Tol Trans Jawa, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (6/5/2022).  (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
Foto udara sejumlah kendaraan pemudik melintas dari arah Semarang menuju Jakarta di Jembatan Kalikuto Tol Trans Jawa, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (6/5/2022). (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

HARIAN MERAPI - Progres pembangunan konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II telah mencapai 93 persen yang akan dilanjutkan dengan tahapan uji layak fungsi hingga dua bulan ke depan.

"Capaian per tanggal 22 September 2022 sudah 93 persen, sedangkan targetnya selesai pada 28 Oktober 2022," kata Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Semarang-Demak Siswantono di Semarang, Minggu (25/9/2022).

Ia menyebutkan pada tahapan uji layak fungsi akan dilakukan pengecekan oleh tiga instansi, mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ditjen Bina Marga, dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Perhubungan, dan jajaran kepolisian.

Baca Juga: Tol Jagat Kerthi Bali menghubungkan Gilimanuk-Mengwi akan lintasi tiga kabupaten, 13 kecamatan dan 58 desa

Kementerian PUPR, Bina Marga, dan BPJT akan mengecek keamanan dari konstruksi, struktur, timbunan, jembatan, parapet, aspal, dan lainnya.

"Semuanya yang bersifat struktur, akan dicek satu per satu. Termasuk saluran, menimbulkan genangan atau gak, itu dicek," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Dari Kementerian Perhubungan atau Perhubungan Darat, lanjut dia, akan mengecek tentang peraturan-peraturan yang bersifat dengan perhubungan seperti rambu, marka, dan reflektor cahaya, sedangkan dari Satlantas akan mengecek keamanan bagi pengendara.

Baca Juga: Kades Banjarsari Demak patok Rp 750 juta untuk jabatan sekdes

"Nanti kalau pengendara dalam kecepatan seperti ini, kira-kira beloknya itu aman apa tidak. Kira-kira akan nabrak apa tidak," katanya.

Menurut dia, pengecekan hal-hal tersebut memerlukan waktu cukup lama karena dicek satu per satu sehingga kalau ada kekurangan nantinya, pihaknya akan memperbaiki sampai semua dapat diterima.

Setelah semuanya diterima, barulah dari tiga instansi memberikan semacam approval atau rekomendasi, jika jalan tol itu layak untuk dioperasikan.

Baca Juga: Fosil gading gajah purba sepanjang 2,5 meter ditemukan di Situs Patiayam Kudus

"Nanti kami tunggu adalah sertifikat layak operasi, ini yang diterbitkan oleh Kementerian PUPR. Sebelum semuanya ada, kami tidak bisa membuka jalan tol ini untuk masyarakat," ujarnya.

Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Direktorat Jenderal Bina Marga selaku pembangun Jalan Tol Seksi I Yusrizal Kurniawan mengungkapkan, saat ini proses pengerjaan Seksi I belum dilakukan karena masih harus menunggu proses lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X